TamiangNews.com, KUALASIMPANG - Hari kelima puasa, Kamis (9/6/2016) kebutuhan pokok di pasar pagi Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang terjadi kenaikan sebesar 20 persen.
Pantauan GoAceh, kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut dipicu oleh kurangnya stok dan pasokan Sembako dari pasar grosir di kota tersebut.
"Kenaikan harga berbagai barang kebutuhan sudah menjadi hal wajar dan kebiasaan para pedagang saat bulan ramadhan jelang idul fitri menaikkan harga secara semena-mena," kata salah seorang pembeli.
Sejumlah pedagang di pasar pagi kota Kualasimpang menyebutkan, kenaikan harga barang di antaranya, beras A1 super, biasanya Rp149 ribu per sak isi 15 kilogram, naik menjadi Rp155 ribu.
Minyak goreng curah biasa Rp8 ribu, naik menjadi Rp12 ribu. Disusul kenaikan harga cabai merah per kilogram dari Rp36 ribu, naik menjadi Rp40 ribu.
Sedangkan gula pasir sebelum Ramadhan dijujal seharga Rp10 ribu, naik menjadi Rp16 ribu rupiah. Tomat dari Rp12 ribu, naik menjadi Rp16 ribu per kilogram. Sementara harga bawang merah per kilogram Rp22 ribu, naik menjadi Rp26 ribu rupiah.
"Kami berharap, kenaikan ini bisa turun kembali, mengingat seperti suami saya, bekerja hanya mocok-mocok, sangat terasa dengan kenaikan ini.
Kalau kami punya uang cukup, kenaikan tersebut tidak berpengaruh," ucap Nuraini (40), warga Kotalintang, Kualasimpang kepada GoAceh di pasar pagi, Kamis (9/6/2016).
Seorang pedagang Sembako di pasar pagi Kualasimpang, Effendy (53) mengatakan, dirinya menaikan harga sembako tersebut disebabkan oleh harga beli juga mengalami kenaikan. "Bagaimana kita bisa jual murah, sementara daya beli kami tinggi," katanya.
Sumber : GoAceh
Pantauan GoAceh, kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut dipicu oleh kurangnya stok dan pasokan Sembako dari pasar grosir di kota tersebut.
"Kenaikan harga berbagai barang kebutuhan sudah menjadi hal wajar dan kebiasaan para pedagang saat bulan ramadhan jelang idul fitri menaikkan harga secara semena-mena," kata salah seorang pembeli.
Sejumlah pedagang di pasar pagi kota Kualasimpang menyebutkan, kenaikan harga barang di antaranya, beras A1 super, biasanya Rp149 ribu per sak isi 15 kilogram, naik menjadi Rp155 ribu.
Minyak goreng curah biasa Rp8 ribu, naik menjadi Rp12 ribu. Disusul kenaikan harga cabai merah per kilogram dari Rp36 ribu, naik menjadi Rp40 ribu.
Sedangkan gula pasir sebelum Ramadhan dijujal seharga Rp10 ribu, naik menjadi Rp16 ribu rupiah. Tomat dari Rp12 ribu, naik menjadi Rp16 ribu per kilogram. Sementara harga bawang merah per kilogram Rp22 ribu, naik menjadi Rp26 ribu rupiah.
"Kami berharap, kenaikan ini bisa turun kembali, mengingat seperti suami saya, bekerja hanya mocok-mocok, sangat terasa dengan kenaikan ini.
Kalau kami punya uang cukup, kenaikan tersebut tidak berpengaruh," ucap Nuraini (40), warga Kotalintang, Kualasimpang kepada GoAceh di pasar pagi, Kamis (9/6/2016).
Seorang pedagang Sembako di pasar pagi Kualasimpang, Effendy (53) mengatakan, dirinya menaikan harga sembako tersebut disebabkan oleh harga beli juga mengalami kenaikan. "Bagaimana kita bisa jual murah, sementara daya beli kami tinggi," katanya.
Sumber : GoAceh