TamiangNews.com, KUALASIMPANG -- Sementara, Polsek Kejuruan Muda Polres Aceh Tamiang terus mengejar tersangka jaringan sabu-sabu yang berstatus daftar pencarian orang (DPO) hingga ke wilayah Besitang, Langkat, Sumatera Utara.
Kendati identitas pelaku sudah dikantongi petugas, namun hingga kini belum berhasil ditangkap karena selalu berpindah-pindah tempat saat akan dibekuk.
Pelaku ditetapkan DPO Polsek Kejuruan Muda sejak Kamis (12/1/2017) silam dalam penggerebekan di sebuah rumah tepatnya dibelakang kantor retribusi, Dusun Harum Sari, Desa Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda.
Penggeledahan tersebut turut disaksikan oleh ibu kandung tersangka DPO, Kepala Dusun setempat dan personel Bhabinkamtibmas Polsek Kejuruan Muda. Namun pelaku berhasil melarikan diri.
Pelaku berinisial YA (32), status pekerja bakti di Kantor Timbangan Desa Seumadam, Kejuruan Muda. Pelaku kabur, tapi sejumlah barang bukti telah disita diantaranya, dua paket sabu, dua alat hisap bong, kaca pirex, plastik bening, gunting, mancis, KTP dan buku nikah milik pelaku.
“Info yang kami peroleh diduga pelaku akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu sambil menggunakan barang tersebut di belakang Kantor Retribusi Kejuruan Muda,” terang Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu. Muhammad Isral kepada tribratanews.polresacehtamiang.com, kemarin.
Pengejaran pelaku terus dilakukan. pada hari Jumat (13/1/2017) Unit Reskrim Polsek Kejuruan Muda bekerjasama dengan Polsek Besitang bergerak kewilayah Bukit Selamat Kecamatan Besitang untuk melakukan penyekatan. Namun DPO tidak ada ditempat, diduga kedatangan petugas bocor.
Kedua Polsek tersebut terus membangun jaringan informasi. Pada Sabtu (14/1/2017) Polisi kembali mengendus keberadaan DPO di dua tempat yakni di Desa Halaban dan dirumah di Simpang Sinar Mas.
Polisi berpencar di kedua lokasi dimakaud yang digunakan sebagai tempat persembunyian tersangka DPO. “DPO telah bergeser.
Namun satu orang pelaku atas nama Is diamankan karena terbukti sedang menggunakan narkotika jenis ganja dilokasi penggerebekan,” katanya. [] tribratanews.polresacehtamiang.com, foto : ilustrasi
Kendati identitas pelaku sudah dikantongi petugas, namun hingga kini belum berhasil ditangkap karena selalu berpindah-pindah tempat saat akan dibekuk.
Pelaku ditetapkan DPO Polsek Kejuruan Muda sejak Kamis (12/1/2017) silam dalam penggerebekan di sebuah rumah tepatnya dibelakang kantor retribusi, Dusun Harum Sari, Desa Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda.
Penggeledahan tersebut turut disaksikan oleh ibu kandung tersangka DPO, Kepala Dusun setempat dan personel Bhabinkamtibmas Polsek Kejuruan Muda. Namun pelaku berhasil melarikan diri.
Pelaku berinisial YA (32), status pekerja bakti di Kantor Timbangan Desa Seumadam, Kejuruan Muda. Pelaku kabur, tapi sejumlah barang bukti telah disita diantaranya, dua paket sabu, dua alat hisap bong, kaca pirex, plastik bening, gunting, mancis, KTP dan buku nikah milik pelaku.
“Info yang kami peroleh diduga pelaku akan melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu sambil menggunakan barang tersebut di belakang Kantor Retribusi Kejuruan Muda,” terang Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu. Muhammad Isral kepada tribratanews.polresacehtamiang.com, kemarin.
Pengejaran pelaku terus dilakukan. pada hari Jumat (13/1/2017) Unit Reskrim Polsek Kejuruan Muda bekerjasama dengan Polsek Besitang bergerak kewilayah Bukit Selamat Kecamatan Besitang untuk melakukan penyekatan. Namun DPO tidak ada ditempat, diduga kedatangan petugas bocor.
Kedua Polsek tersebut terus membangun jaringan informasi. Pada Sabtu (14/1/2017) Polisi kembali mengendus keberadaan DPO di dua tempat yakni di Desa Halaban dan dirumah di Simpang Sinar Mas.
Polisi berpencar di kedua lokasi dimakaud yang digunakan sebagai tempat persembunyian tersangka DPO. “DPO telah bergeser.
Namun satu orang pelaku atas nama Is diamankan karena terbukti sedang menggunakan narkotika jenis ganja dilokasi penggerebekan,” katanya. [] tribratanews.polresacehtamiang.com, foto : ilustrasi
