TamiangNews.com, KARANG BARU -- Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tidak boleh dijadikan ajang politik alias dicampur adukkan dengan politik, karena pada dasarnya KTNA merupakan organisasi kelompok yang berasal dari para petani dan nelayan.
Hal tersebut dilontarakan Ketua KTNA Provinsi Aceh Zakaria Affan saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus KTNA Aceh Tamiang periode 2020-2025, pada Selasa (21/01/2020) kemarin.
"Perlu disadari bahwa, akar oganisasi merupakan petani dan nelayan, dimana KTNA memiliki fungsi sebagai wadah para kelompok Tani, bukan wadah politik," ungkapnya.
Sebelumnya, Ia memaparkan pentingnya sinerigiritas antara Pemerintah Daerah dengan KTNA, hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan sektor pertanian.
"KTNA memiliki semboyan, tidak dimana-mana tapi ada dimana-mana," terang ketua KTNA Provinsi. [] TN-W015
 |
| Foto : Ketua KTNA Provinsi Aceh Zakaria Affan |
"Perlu disadari bahwa, akar oganisasi merupakan petani dan nelayan, dimana KTNA memiliki fungsi sebagai wadah para kelompok Tani, bukan wadah politik," ungkapnya.
Sebelumnya, Ia memaparkan pentingnya sinerigiritas antara Pemerintah Daerah dengan KTNA, hal itu perlu dilakukan untuk meningkatkan sektor pertanian.
"KTNA memiliki semboyan, tidak dimana-mana tapi ada dimana-mana," terang ketua KTNA Provinsi. [] TN-W015
