Notification

×

Iklan

Iklan

Perbandingan Kemajuan Teknologi di Indonesia dan Negara Lain

Kamis, 25 Januari 2024 | Januari 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-25T01:22:34Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto : ILUSTRASI

Kata "teknologi" memegang peran kunci dalam kemajuan kehidupan manusia pada saat ini. Pada era sekarang, hampir sebagian besar populasi dunia, termasuk di Indonesia, telah merasakan dampak positif dari perkembangan teknologi. 


Pembicaraan tentang teknologi tak dapat dipisahkan dari internet dan perangkat gadget, yang merupakan hasil dari kemajuan teknologi itu sendiri. Perkembangan teknologi dapat membuka peluang untuk menghasilkan pendapatan tanpa harus meninggalkan rumah.


Perkembangan teknologi saat ini menjadi fondasi bagi perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia, sebagai anggota komunitas global, tidak dapat menghindar dari kemajuan atau kemunduran dalam penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, terutama untuk kepentingan negara itu sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap belum mencapai tingkat penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang optimal. 


Kemajuan teknologi merupakan tolok ukur penting dalam mengukur kemajuan suatu negara dalam era globalisasi. Indonesia, sebagai negara berkembang, telah mengalami transformasi teknologi yang signifikan. Namun, perbandingan dengan beberapa negara maju memberikan gambaran lebih jelas tentang sejauh mana Indonesia telah melangkah dalam mengadopsi dan memanfaatkan inovasi teknologi. kita akan melihat perbandingan kemajuan teknologi di Indonesia dengan negara lainnya, fokus pada aspek ekonomi, pendidikan, dan inovasi. 


Perkembangan di bidang perekonomian: di Amerika Serikat High Technology Development Corporation (HTDC) menciptakan Program Teknologi Terpusat untuk menawarkan kliennya kombinasi tarif fasilitas bersubsidi selain berbagai program layanan pendukung bisnis, untuk perusahaan startup yang memerlukan paket dukungan total.  Dan di Jepang (Kashiwa-no-haKOIL), terdapat TEP yang merupakan suatu jaringan mitra yang melibatkan pengusaha, investor individu, dan mentor yang telah memberikan dukungan kepada startup sejak tahun 2009. Sedangkan Indonesia, meskipun mengalami pertumbuhan pesat dalam sektor e-commerce, masih menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam hal infrastruktur dan penetrasi teknologi di wilayah pedesaan.


Pendidikan dan inovasi : di Finlandia sebanyak 66% pelajar dinegara ini bisa menikmati pendidikan sampai universitas, sedangkan di Indonesia banyak pelajar yang tidak bisa meneruskan sekolah, dan di Singapura Pendidikan selalu menjadi focus utama bagi Singapura dimulai awal kemerdekaannya pada tahun 1965. di Indonesia, meskipun telah memperkenalkan berbagai inisiatif teknologi dalam pendidikan, masih perlu upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa teknologi diintegrasikan secara merata di seluruh system pendidikan.


Dampak sosial dan budaya: Penggunaan Platforms Sosial Lokal di Korea Selatan seperti KakaoTalk dan Naver LINE mendominasi komunikasi digital. Masyarakat menggunakan aplikasi ini tidak hanya untuk berkirim pesan, tetapi juga untuk berbagi foto, video, dan informasi dengan teman-teman mereka. dan Swedia memanfaatkan platform visual seperti Instagram untuk mempromosikan pariwisata, dengan ambar-gambar indah dari alam Swedia, kehidupan sehari-hari, dan budaya lokal dibagikan secara luas. Indonesia juga mengalami perkembangan serupa, terutama dengan maraknya penggunaan media sosial. Namun,  masih banyak penyebaran informasi palsu dan dampak negatif lainnya.


Tantangan yang dihadapi dan peluang di masa depan: di Indonesia, Pendidikan teknologi di daerah pedesaan mungkin terbatas, sehingga penduduk setempat mungkin tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup untuk menggunakan teknologi digital, maka harus disediakan Akses Internet dan Perangkat di Sekolah Pedesaan, yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran teknologi. Sementara di Korea Selatan Pemerintah telah menginvestasikan dana besar dalam proyek-proyek infrastruktur teknologi, termasuk pengembangan jaringan broadband di daerah pedesaan. Ini telah meningkatkan akses masyarakat pedesaan ke layanan digital. 


Dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan perubahan pandangan terhadap kapitalisme, kebutuhan akan peningkatan keterampilan yang berkelanjutan dan pendidikan sepanjang hidup mungkin akan berkembang untuk memenuhi permintaan tenaga kerja yang terampil dan terdidik. Inovasi dalam aspek budaya dan nasional bisa saja terjadi guna menyesuaikan masyarakat dengan tuntutan perdagangan dan tujuan yang berubah.


Dikarenakan kemajuan dan inovasi teknologi yang lebih pesat di negara-negara Barat, terjadi transformasi besar dalam cara pandang dan respons mereka terhadap berbagai aspek-aspek Perbedaan budaya yang mencolok membuat mereka menjadi pionir dan pendorong bagi negara-negara lain dalam mengadopsi teknologi baru dan modern. Akibatnya, terjadi penindasan terhadap pekerja karena produksi massal yang dilakukan oleh negara-negara lain, tanpa kesadaran dari pengguna akhir bahwa fenomena semacam itu telah berlangsung.


Perbandingan kemajuan teknologi di Indonesia dengan beberapa negara maju menunjukkan bahwa Indonesia telah membuat langkah-langkah positif, namun masih memerlukan upaya lebih lanjut untuk menyamai tingkat kemajuan tersebut. Peningkatan infrastruktur, investasi dalam pendidikan berbasis teknologi, dan pemecahan tantangan terkait penggunaan teknologi di masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia memiliki potensi untuk terus berkembang dalam era teknologi global ini.[]


Pengirim :

Aliyah Humairo Zahri, mahasiswa STAI Al-Hikmah Jakarta, email : aliyahhz040304@gmail.com 

×
Berita Terbaru Update