Notification

×

Iklan

Iklan

Pembentukan Karakter Santri Melalui Pendidikan di Pesantren

Kamis, 31 Oktober 2024 | Oktober 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-31T00:49:31Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto/ILUSTRASI

Pesantren merupakan lembaga pendidikan agama islam yang berbasis asrama, dimana santri banyak menghabiskan waktu untuk belajar mengikuti aturan-aturan yang berlaku di pesantren serta tidak lepas dari pantauan para ustadz atau pembimbing yang bertanggung jawab di lembaga pesantren tersebut. Jadi pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga nilai nilai integrasi nasiaonal.


Di setiap pesantren tentunya santri dididik untuk memiliki karakter yang baik serta nilai nilai moral yang sesuai dengan yang telah di ajarkan Rasullulah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Karena di dalam islam akhlak itu merupakan cermianan dari keimanan seseorang hamba. Pengajaran akhlak dilakukan dengan berbagai cara dapat secara langsung dan tidak langsung.


Santri diajarkan untuk memiliki sifat jujur dalam perkataan atau perbuatan, rasa tanggung jawab, disiplin, amanah, mandiri, dan memiliki rasa nasionalisme, hal ini tentu dapat membuat para santri tidak hanya memepelajari lalu mendapat ilmu pengetahuan tetapi juga membentuk karakter mereka dengan kebiasaan positif yang di lakukan berulang ulang di pesantren


Kegiatan di lingkungan pesantren meliputi beberapa poin utama umumnya keagamaan, dimana mereka dididik untuk beribadah ke pada Allah ta’aala secara benar agar di terima dan mendapatkan pahala tidak hanya sholat mereka juga menghafal alquran serta menjalankan puasa puasa sunnah, mendengarkan kajian rutin dan belajar bahasa arab.


Walaupun di pesantren santri tetap diajarkan nilai nilai sosial serta nasionalisme, santri belajar sejarah mengerti tentang suku, budaya dan bahasa untuk mengetahui keragaman di Indonesia, saat kemerdekaan mereka  juga memperingati hari kemerdekaan, seperti pengibaran bendera merah putih mengikuti lomba lomba yang di adakan di luar maupun dalam asrama, artinya mereka tidak hanya mementingkan agama tetapi juga negara.


Pendidikan akhlak yang baik juga dapat di lakukan melalu berbagai aspek lain seperti lingkunagn dengan sesama, cara bermuamalah dengan guru dan masyarakat, santri harus memiliki rasa tanggung jawab yaitu tanggung jawab terhadap dirinya sendiri seperti kebersihan badan serta lingkungan asrama lainnya. Kehidupan di pesantren dapat menciptakan suasana kebersamaan dan gotong royong dimana para santri berkontribusi aktif di berbagai kegiatan.


Para pengurus di pesantren memiliki peran penting dalam menerapkan pendidikan akhlak karena para santri umumnya akan menjadikan teladan para gurunya, mereka dapat melihat dan akan mencontoh apa yang gurunya lakukan oleh karena itu lembaga pesantren harus membangun lingkungan yang baik dan positif agar bisa menjadikan para santri berakhlak baik di era modern saat ini, serta bertujuan untuk membentuk karakter yang shaleh dan memiliki nilai posistif di masyarakat.[]


Penulis:

Yesi (Mahasiswi Aktif STITMA Yogyakarta)

Dosen : Qiyadah Robbaniyah,M.Pd.I

×
Berita Terbaru Update