Notification

×

Iklan

Iklan

Bertahan Tanpa Utang: Strategi Cerdas CV Central Nursery Bangka Hadapi Tantangan Agribisnis

Kamis, 19 Juni 2025 | Juni 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-19T02:36:48Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto/IST

Di tengah gempuran isu sulitnya akses pembiayaan bagi pelaku agribisnis skala kecil, sebuah usaha di Kota Pangkalpinang justru mampu berdiri tegak tanpa mengandalkan utang bank maupun bantuan pemerintah. CV Central Nursery Bangka, dengan modal awal hanya Rp500.000, berhasil tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan pembibitan hortikultura berskala nasional yang sukses dalam menghasilkan bibit unggul berkualitas tinggi.

 

Bagaimanakah  strategi keuangan yang mereka kelola? Apa risikonya? Dan pelajaran apa yang dapat kita ambil dari CV Central Nursery Bangka?

 

CV Central Nursery Bangka adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembibitan tanaman hortikultura unggulan, seperti bibit durian, alpukat, dan lengkeng. Selain menjual bibit tanaman hortikultura, perusahaan tersebut juga menjual buah-buahan yang siap untuk dikonsumsi, seperti buah durian. Dengan karyawan yang hanya berjumlah tiga orang, perusahaan ini telah melayani pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia.

 

Hebatnya, semua pembiayaan operasional yang di miliki CV Central Nursery Bangka berasal dari modal pribadi, tanpa satu rupiah pun pinjaman dari lembaga keuangan. Selain modal dan strategi, semangat pantang menyerah menjadi faktor penting yang membawa CV Central Nursery Bangka tetap eksis dan dikenal di tengah persaingan yang semakin ketat dalam dunia agribisnis. Prosedur pembiayaan internalnya pun sangat sederhana, mulai dari pengajuan dana yang langsung dilakukan ke kepala CV tanpa struktur birokrasi yang rumit.

 

Namun, perusahaan memiliki kendala dalam hal keuangan yaitu belum memiliki sistem pencatatan keuangan formal seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Sehingga, hal ini dapat menjadi tantangan besar bagi perusahaan ketika perusahaan ingin meningkatkan skala usahanya atau menarik investor di masa yang akan datang.

 

Pengalaman CV Central Nursery Bangka membuktikan bahwa pembiayaan agribisnis tak harus selalu bergantung pada lembaga keuangan formal. Kemandirian finansial CV Central Nursery Bangka, menunjukkan bahwa efisiensi penggunaan modal dan kemampuan dalam mengelola risiko secara pribadi dengan baik dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan tanpa harus membayar pinjaman dan bunga pinjaman.

 

Namun, pendekatan ini menyimpan risiko tersembunyi. Tanpa adanya sistem manajemen keuangan yang baik, usaha dapat berisiko mengalami kerugian saat menghadapi gejolak pasar atau penurunan permintaan akibat inflasi.

Di sisi lain, ketatnya sistem pembayaran kepada pelanggan dan evaluasi berkala menjadi kunci CV Central Nursery dalam menghindari gagal bayar. Meski, saat ini perusahaan belum mengalami kredit atau peminjaman dana, ketergantungan pada sistem manual dalam pengelolaan keuangan tentu bukan solusi jangka panjang bagi perusahaan.

 

Pelaku agribisnis skala kecil seperti CV Central Nursery Bangka sebaiknya mulai mengadopsi sistem pencatatan keuangan yang sederhana namun sistematis, misalnya menggunakan aplikasi kasir digital atau spreadsheet akuntansi. Hal ini tak hanya membantu dalam evaluasi keuangan, tetapi juga membuka peluang untuk mengakses pembiayaan formal di masa depan.

Selain itu, pemerintah dan lembaga keuangan juga perlu merancang program pembiayaan yang ramah terhadap usaha mikro dengan persyaratan ringan dan pelatihan pendampingan.  Kolaborasi antara dunia usaha, perguruan tinggi, dan lembaga pembiayaan bisa menjadi katalisator agar agribisnis lokal naik kelas dan lebih tahan banting terhadap tantangan ekonomi.

 

Kisah CV Central Nursery Bangka memberi kita satu pesan penting: keterbatasan bukanlah halangan, tapi tantangan yang bisa ditaklukkan dengan strategi yang cerdas. Namun, untuk terus tumbuh dan bersaing, pembenahan dalam manajemen keuangan tetap menjadi kebutuhan. Sudah saatnya pembiayaan agribisnis tidak hanya bicara soal utang, tapi juga soal kemandirian dan keberlanjutan.[]

 

Penulis :

Harits Almuhasibi, Aulia Purnama Sari, Nela Soraya, Wahyu Triban Ningsih (Mahasiswa Prodi Agribisnis Universitas Bangka Belitung)

×
Berita Terbaru Update