![]() |
| PS Muda Sedia Aceh Tamiang tampil sebagai juara Turnamen Sepakbola Piala Pemuda Cup Matang Nibong U-16, Minggu (16/11/2025). (Photo/Tamiang-News.com) |
Tamiang-News.com, KARANG BARU - PS Muda Sedia Aceh Tamiang tampil sebagai juara Turnamen Sepakbola Piala Pemuda Cup Matang Nibong U-16 setelah menundukkan FC Putra Buana dalam laga final yang berlangsung pada Minggu, 16 November 2025, di Lapangan Sepakbola Matang Nibong, Desa Rantau Panjang, Aceh Timur.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit tersebut, anak asuhan duet pelatih Zulham Sigit dan Sarifal Paraguay tampil impresif sejak menit awal. Mengandalkan skuad yang 100 persen diperkuat mantan pemain Piala Menpora 2025 dan jebolan Soeratin Aceh 2025, PS Muda Sedia mampu menguasai jalannya pertandingan.
Gol tunggal kemenangan hadir pada menit ke-45 melalui kaki Nanda. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan dan memastikan PS Muda Sedia mengangkat trofi.
Kepada tim juara diberikan trophy, medali serta uang pembinaan. Trophy dan hadiah diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Aceh Timur, T. Zainal Abidin.
PS Muda Sedia terlebih dahulu mengamankan tiket ke partai puncak setelah menyingkirkan Langsa FC lewat adu penalti dengan skor 4-1, usai bermain imbang tanpa gol di waktu normal. Sementara FC Putra Buana melaju ke final setelah mengalahkan Lhokseumawe City dalam drama tos-tosan dengan skor tipis 5-4.
Pelatih PS Muda Sedia, Zulham Sigit, menyampaikan rasa bangga atas kerja keras para pemainnya.
“Alhamdulillah, anak-anak tampil sangat bagus dan menjalankan instruksi dengan baik. Kemenangan ini hasil dari kerja keras mereka,” ujarnya.
Kepala SSB Muda Sedia, Reza Fadly, yang hadir memberi dukungan penuh, juga mengapresiasi mental para pemain.
“Hari ini mereka bermain lepas dan disiplin. Meski menghadapi tuan rumah dan pemain yang lebih senior, mereka tidak terpengaruh. Ini perkembangan yang luar biasa,” kata Reza.
Ketua Umum PS Muda Sedia, Sayed Mahdi, turut mengucapkan terima kasih kepada panitia dan perangkat pertandingan. Ia menilai laga final berjalan cukup sportif.
“Walaupun ada dua handball pemain lawan di babak pertama yang tidak digubris wasit, secara keseluruhan pertandingan dipimpin dengan baik,” ujarnya.
Ia juga memberi pesan khusus kepada para pemainnya agar tidak cepat berpuas diri.
“Dengan usia yang masih 15–16 tahun, perjalanan kalian masih sangat panjang. Rajin berlatih, tetap semangat, dan terus berproses. Tidak ada keberhasilan tanpa usaha. Semoga ke depan kalian dapat membawa pulang lebih banyak trofi untuk PS Muda Sedia,” pesan Sayed.
Kemenangan ini menjadi catatan manis bagi PS Muda Sedia Aceh Tamiang dan menjadi modal berharga untuk menghadapi berbagai turnamen lainnya di masa mendatang.[] Yeddi


