TamiangNews.com, BANDA ACEH -- Sebanyak 2.000 calon tenaga kontrak Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh 2017 lulus tes kompetensi dasar menggunakan computer assisted test (TKD/CAT).
Pengumuman ini sudah dapat dilihat di website RSUDZA http://rsudza.acehprov.go.id pada hari ini, Rabu (8/2).
Direktur RSUDZA dr Fachrul Jamal SpAn KIC mengatakan pengumuman ini lebih cepat dari jadwalnya sebelumnya, 10 Februari 2017.
Ia menyebutkan ada 10 ribu lebih peserta yang mengikuti TKD/CAT di Unsyiah, Banda Aceh, 23-28 Januari 2017, namun hanya 2.000 dinyatakan lulus TKD/CAT dari 27 kualifikasi pendidikan yang diterima.
Jumlah ini lebih banyak tiga kali lipat dibanding semua yang bakal diterima nantinya, yakni 500 orang.
Begitu juga masing-masing kualifikasi pendidikan yang diterima, jumlah yang lulus seleksi ini lebih banyak tiga kali lipat dibanding formasi yang bakal diterima nantinya, misalnya D-III Keperawatan, yakni 1.000 orang karena yang bakal lulus jadi tenaga kontrak nantinya 250 orang.
“Bagi yang lulus seleksi ini diharapkan mempersiapkan diri untuk tes selanjutnya, yaitu seleksi psikologi pada 17 Februari 2017 di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Banda Aceh. Kemudian sekitar tanggal 20 Februari sudah ada pengumuman seleksi psikologi melalui website yang sama,” kata Fachrul Jamal.
Fachrul menambahkan bagi yang lulus seleksi psikologi, maka berhak mengikuti seleksi tahap akhir, yakni wawancara atau tes kemampuan bidang di RSUZA, Banda Aceh, 24,25, dan 26 Februari 2017.
Adapun pengumuman akhir sekitar 2 Maret 2017. “Jika lulus pengumuman akhir, keesokannya langsung bekerja sebagai tenaga kontrak sesuai jurusan masing-masing di RSUZA,” jelasnya.
Seperti diketahui, awalnya ada sekitar 13.900 orang yang mendaftar seleksi tenaga kontrak ini. Kemudian ada yang tak lulus administrasi, sehingga tersisa 10 ribu lebih untuk ikut TKD/CAT.
Penerimaan tenaga kontrak ini sesuai Pergub Aceh Nomor 33 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Non-Pegawai Negeri Sipil pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Pemerintah Aceh.
Sehubungan perluasan area dan penambahan gedung baru untuk rawat inap, maka perlu penambahan personel tenaga kontrak, baik tenaga medis, paramedis, tenaga kesehatan lainnya, dan tenaga administrasi.
Kemarin , Direktur RSUDZA Fachrul Jamal berharap peserta yang belum lulus agar tidak kecewa.
Pasalnya, ini murni sesuai kemampuan masing-masing menggunakan sistem TKD/CAT, sehingga yang lulus juga sesuai perangkingan mereka di jurusan masing-masing. Peserta nilai tertinggi nilainya 378 orang dari S1 Teknik Sipil.
Salah satu indikasi tak ada kecurangan TKD/CAT yang nilainya bisa langsung dilihat usai tes itu, kata Fachrul, di antara yang tak lulus seleksi ini adalah Anak Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh karena nilainya di bawah perangkingan yang dibutuhkan.
“Selain itu, juga ada anak seorang pejabat Sekretariat Daerah atau Setda Aceh,” sebutnya seraya menambahkan seleksi ini dilakukan pihak RSUZA bekerja sama Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN). [] tribunnews.com, foto : ilustrasi
Pengumuman ini sudah dapat dilihat di website RSUDZA http://rsudza.acehprov.go.id pada hari ini, Rabu (8/2).
Direktur RSUDZA dr Fachrul Jamal SpAn KIC mengatakan pengumuman ini lebih cepat dari jadwalnya sebelumnya, 10 Februari 2017.
Ia menyebutkan ada 10 ribu lebih peserta yang mengikuti TKD/CAT di Unsyiah, Banda Aceh, 23-28 Januari 2017, namun hanya 2.000 dinyatakan lulus TKD/CAT dari 27 kualifikasi pendidikan yang diterima.
Jumlah ini lebih banyak tiga kali lipat dibanding semua yang bakal diterima nantinya, yakni 500 orang.
Begitu juga masing-masing kualifikasi pendidikan yang diterima, jumlah yang lulus seleksi ini lebih banyak tiga kali lipat dibanding formasi yang bakal diterima nantinya, misalnya D-III Keperawatan, yakni 1.000 orang karena yang bakal lulus jadi tenaga kontrak nantinya 250 orang.
“Bagi yang lulus seleksi ini diharapkan mempersiapkan diri untuk tes selanjutnya, yaitu seleksi psikologi pada 17 Februari 2017 di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Banda Aceh. Kemudian sekitar tanggal 20 Februari sudah ada pengumuman seleksi psikologi melalui website yang sama,” kata Fachrul Jamal.
Fachrul menambahkan bagi yang lulus seleksi psikologi, maka berhak mengikuti seleksi tahap akhir, yakni wawancara atau tes kemampuan bidang di RSUZA, Banda Aceh, 24,25, dan 26 Februari 2017.
Adapun pengumuman akhir sekitar 2 Maret 2017. “Jika lulus pengumuman akhir, keesokannya langsung bekerja sebagai tenaga kontrak sesuai jurusan masing-masing di RSUZA,” jelasnya.
Seperti diketahui, awalnya ada sekitar 13.900 orang yang mendaftar seleksi tenaga kontrak ini. Kemudian ada yang tak lulus administrasi, sehingga tersisa 10 ribu lebih untuk ikut TKD/CAT.
Penerimaan tenaga kontrak ini sesuai Pergub Aceh Nomor 33 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Non-Pegawai Negeri Sipil pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Pemerintah Aceh.
Sehubungan perluasan area dan penambahan gedung baru untuk rawat inap, maka perlu penambahan personel tenaga kontrak, baik tenaga medis, paramedis, tenaga kesehatan lainnya, dan tenaga administrasi.
Kemarin , Direktur RSUDZA Fachrul Jamal berharap peserta yang belum lulus agar tidak kecewa.
Pasalnya, ini murni sesuai kemampuan masing-masing menggunakan sistem TKD/CAT, sehingga yang lulus juga sesuai perangkingan mereka di jurusan masing-masing. Peserta nilai tertinggi nilainya 378 orang dari S1 Teknik Sipil.
Salah satu indikasi tak ada kecurangan TKD/CAT yang nilainya bisa langsung dilihat usai tes itu, kata Fachrul, di antara yang tak lulus seleksi ini adalah Anak Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Aceh karena nilainya di bawah perangkingan yang dibutuhkan.
“Selain itu, juga ada anak seorang pejabat Sekretariat Daerah atau Setda Aceh,” sebutnya seraya menambahkan seleksi ini dilakukan pihak RSUZA bekerja sama Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN). [] tribunnews.com, foto : ilustrasi