TamiangNews.com, SPORTS -- Legenda Manchester United, Rio Ferdinand baru-baru ini memberikan pujian kepada Manchester City. Ferdinand menilai The Citizens memiliki lini serang yang bagus dengan kecepatan yang mematikan.
Semenjak dilatih oleh Josep Guardiola, Manchester City melakukan sedikit perombakan di lini serang mereka. Guardiola memasukkan beberapa pemain dengan kecepatan tinggi seperti Leroy Sane dan Raheem Sterling untuk menemani Sergio Aguero selaku ujung tombak The Citizens.
Kerja sama trio Aguero- Sterling - Sane ini terbukti cukup berhasil. Ketiga pemain ini dengan konstan selalu menjadi ancaman bagi lawan-lawan The Citizens di mana mereka sudah menciptakan beberapa gol berkat kerja sama mereka.
Kerjasama Trisula mau ini diyakini Ferdinand sebagai salah satu trisula serangan paling berbahaya di Eropa saat ini. "Saya bisa bilang bahwa lini serang Manchester City sudah membuktikan bahwa penyerangan merupakan bentuk pertahanan yang terbaik," beber Ferdinand kepada London Evening Standart.
"Mereka [Manchester City] memiliki Leroy Sane, Raheem Sterling. Kombinasi tersebut merupakan kombinasi lini serang dengan kecepatan tertingg di Planet ini."
"Ketiganya selalu menjadi ancaman dan mereka bermain tanpa mengenal rasa takut. Jika saya masih bermain, maka saya akan sangat khawatir dengan kecepatan yang mereka miliki." tandas mantan bek Timnas Inggris tersebut.
Pertahanan City Menyedihkan
Sebaliknya Rio Ferdinand mengkritik tim asuhan Josep Guardiola, Manchester City, usai mereka menelan kekalahan 1-3 di markas AS Monaco di Liga Champions semalam. Langkah City akhirnya terhenti di babak 16 besar karena mereka kalah dengan aturan gol tandang, meski di pertandingan pertama tim Inggris sanggup menang dengan skor 5-3.
City kemasukan dua gol dulu di babak pertama, sebelum mereka mampu membuat gol tandang yang berharga lewat Leroy Sane. Namun Yaya Toure dkk akhirnya harus tersingkir setelah Tiemoue Bakayoko membuat gol penentu untuk tuan rumah, 13 menit jelang laga usai.
"Mereka punya garis pertahanan yang terlalu tinggi, ini menyedihkan," tutur Ferdinand di BT Sport ketika mengomentari gol tandukan Bakayoko.
"Anda harus memberikan diri anda sendiri kesempatan untuk melihat arah bola. Jika anda membangun garis pertahanan yang terlalu tinggi, anda akan memberikan kesempatan pada lawan ruang untuk melakukan kontak dengan bola."
"Bakayoko merupakan salah satu pemain dengan fisik terbesar di pertandingan dan dia seperti hantu di sana, tidak tersentuh, tidak terjaga. ini mengecewakan. Tidak ada yang mampu memimpin di kotak penalti dan mengatur posisi pemain. Itulah masalahnya."
Berikutnya City akan menghadapi Liverpool di laga lanjutan Premier League akhir pekan ini. [] Bola.net
Semenjak dilatih oleh Josep Guardiola, Manchester City melakukan sedikit perombakan di lini serang mereka. Guardiola memasukkan beberapa pemain dengan kecepatan tinggi seperti Leroy Sane dan Raheem Sterling untuk menemani Sergio Aguero selaku ujung tombak The Citizens.
Kerja sama trio Aguero- Sterling - Sane ini terbukti cukup berhasil. Ketiga pemain ini dengan konstan selalu menjadi ancaman bagi lawan-lawan The Citizens di mana mereka sudah menciptakan beberapa gol berkat kerja sama mereka.
Kerjasama Trisula mau ini diyakini Ferdinand sebagai salah satu trisula serangan paling berbahaya di Eropa saat ini. "Saya bisa bilang bahwa lini serang Manchester City sudah membuktikan bahwa penyerangan merupakan bentuk pertahanan yang terbaik," beber Ferdinand kepada London Evening Standart.
"Mereka [Manchester City] memiliki Leroy Sane, Raheem Sterling. Kombinasi tersebut merupakan kombinasi lini serang dengan kecepatan tertingg di Planet ini."
"Ketiganya selalu menjadi ancaman dan mereka bermain tanpa mengenal rasa takut. Jika saya masih bermain, maka saya akan sangat khawatir dengan kecepatan yang mereka miliki." tandas mantan bek Timnas Inggris tersebut.
Pertahanan City Menyedihkan
Sebaliknya Rio Ferdinand mengkritik tim asuhan Josep Guardiola, Manchester City, usai mereka menelan kekalahan 1-3 di markas AS Monaco di Liga Champions semalam. Langkah City akhirnya terhenti di babak 16 besar karena mereka kalah dengan aturan gol tandang, meski di pertandingan pertama tim Inggris sanggup menang dengan skor 5-3.
City kemasukan dua gol dulu di babak pertama, sebelum mereka mampu membuat gol tandang yang berharga lewat Leroy Sane. Namun Yaya Toure dkk akhirnya harus tersingkir setelah Tiemoue Bakayoko membuat gol penentu untuk tuan rumah, 13 menit jelang laga usai.
"Mereka punya garis pertahanan yang terlalu tinggi, ini menyedihkan," tutur Ferdinand di BT Sport ketika mengomentari gol tandukan Bakayoko.
"Anda harus memberikan diri anda sendiri kesempatan untuk melihat arah bola. Jika anda membangun garis pertahanan yang terlalu tinggi, anda akan memberikan kesempatan pada lawan ruang untuk melakukan kontak dengan bola."
"Bakayoko merupakan salah satu pemain dengan fisik terbesar di pertandingan dan dia seperti hantu di sana, tidak tersentuh, tidak terjaga. ini mengecewakan. Tidak ada yang mampu memimpin di kotak penalti dan mengatur posisi pemain. Itulah masalahnya."
Berikutnya City akan menghadapi Liverpool di laga lanjutan Premier League akhir pekan ini. [] Bola.net