Notification

×

Iklan

Iklan

11 unit Rumah Warga di Dua Gampong Bertetangga Ludes di Lalap Si Jago Merah

Senin, 13 April 2020 | April 13, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-13T01:11:06Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
TamiangNews.com | LANGSA -- Akibat kebakaran yang terjadi di dua Gampong bertetangga pada Minggu malam (12/4), telah menghanguskan 11 unit rumah warga yang diperkirakan mengalami kerugian mencapai Milyaran rupiah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa malam itu.
Teks: Puing-puing bangunan yang dilalap si jago merah. Minggu (12/04/2020)
Puing-puing bangunan yang dilalap si jago merah. Minggu (12/04).
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto. SH, SIK, melalui Kapolsek Langsa Timur, AKP Suparwanto, SH,MH, kepada media mengatakan api melalap 11 unit rumah warga di dua gampong di Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa diantaranya 6 unit rumah warga Gampong Seulalah Baru dan 5 unit rumah warga Pondok Pabrik.
Dirincikannya adapun 11 korban yang mengalami kerugian antara lain, Sakiem (80) dengan kerugian materil berkisar Rp 320 juta, Eka mimi (60) Rp 350 juta, M.Iqbal Liper (40) Rp 180 juta, Kariman (60) Rp 150 juta, Ali Rusman Nasution (62) Rp 10 juta masing-masing warga Gampong Pondok Pabrik.
Sementara warga Gampong Seulalah Baru diantaranya Delima (58) dengan kerugian materil sekitar Rp.200 juta, Paini (55) Rp.150 juta, Sainah (68) Rp.150 juta, Sumino (54) Rp.100 juta, Sugiono (53) Rp.100 juta dan Rahmat Rp.100 juta.
“Dalam peristiwa kebakaran yang telah menghanguskan 11 (unit) rumah tersebut, dilaporkan tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diduga mencapai kurang Rp.1,810.000.000 (satu milyar delapan ratus sepuluh juta rupiah),” ujar Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, api mulai membesar sekira pukul 20.30 WIB diduga berasal dari bakaran sampah yang di bakar oleh warga, sehingga merambat ke rumahnya dan ikut membakar rumah warga yang lainnya.
Teks: Para petugas berusaha memadamkan api
Para petugas berusaha memadamkan api.
Api dapat dipadamkan sekira pukul 23.30 wib oleh team Damkar BPBD, Polres Langsa, Brimob Aramiah dengan 7 unit Pemadam Kebakaran, 1 unit mobil water canon Polres Langsa dan 1 unit Water Canon Brimob Aramia.”

Menurut Kapolsek, banyaknya warga yang melihat kebakaran itu dan lokasi kebakaran merupakan pemukiman rumah yang padat serta akses jalan yang sempit, sehingga api sangat sulit untuk dipadamkan.

Setelah kejadian itu, pihaknya meminta kiranya pihak BPBD membuat tenda-tenda tempat pengungsian serta kebutuhan sandang, pangan kepada korban rumah kebakaran,” tandas Kapolsek.[]TN-W007
×
Berita Terbaru Update