Notification

×

Iklan

Iklan

Melawan Covid, Membantu Tim Medis Rumah Sakit

Kamis, 30 April 2020 | April 30, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-30T13:33:34Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Sudah tidak asing lagi di teliga bagi kita mendengar tentang suatu virus satu ini,dimana suatu virus yang peyebaranya begitu cepat,yang memakan banyak nyawa,dan banyak diantara saudara-saudara kita yang dimakamnya dengan cara yang tidak pernah kita duga dan kita bayangkan sebelumnya. Dalam hal untuk menjaga diri agar kita tidak merana dengan virus corona ini langkah baiknya agar  kita bisa saling membantu sesama.

Foto : Ilustrasi
Kini kata bersatu kita teguh bercerai kita runtuh seakan telah berubah menjadi bersatu kita runtuh dan bercerai kita teguh. Kita diajarkan untuk tidak berinteraksi dengan banyak orang dan kita dituntut untuk berdiam diri dirumah.saat ini pula hal kecil yang kita lakuan akan sangat berpengaruh pada kesehatan bersama,seperti menjaga kesehatan kita dengan cara mencuci tangan dan tetap dirumah saja.

Dengan berdiam diri dirumah akan sangat membantu tim medis,sebagaimana kita dianjurkan untuk saling tolong menolong dalam hal kebaikan sebagaimana firman ALLAH yang berbunyi:

ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya [al-Mâidah/5:2]   

Dari ayat ini kita dapat mengaplikasikannya pada saat sekarang ini, kita dapat berkiprah di kalangan masyarakat seperti membantu membagikan masker kepada warga setempat dan sama-sama membersihkan lingkungan sekitar. Namun ada sebagian oknum memanfaatkan kesempatan ini dengan menjual masker,hansanitizer dan bahan pokok makanan lainya  dengan harga yang tidak wajar.

 Akibat virus ini pula banyak masyarakat yang mata pencahariannya berkurang bahkan ada yang sama sekali tidak mendapatkannya. Hal ini sangat berpengaruh pada rakyat kecil yang mata pencahahariannya tidak tetap.sehingga banyak dari mereka yang tetap bersikeras untuk bekerja di luar rumah guna mencukupi kebutuhan sehari harinya.

Perintah lockdown dari pemerintah setempat menimbulkan pro kontra dikalangan masyarakat. Hal ini disebabkan karena sebagian besar dari mereka adalah para pekerja yang tidak mungkin hanya bekerja di rumah. banyak pula daerah-daerah yang tidak mencukupkan kebutuhan warga selama lockdown. hal ini bukan di sebabkan karna mereka tidak mematuhi aturan pemerintah setempat, akan tetapi keadaan ekonomi meresahkan mereka.

Sekolah-sekolah di liburkan, sehingga sistem belajar-mengajar di pindahkan ke rumah. hal ini pula meresahkan sebagian orang tua, akibatnya banyak dari mereka yang kurang memanfaatkan waktu belajar mereka selama di rumah. tidak hanya para siswa, sekolah online pula memberatkan sebagian dari mahasiswa.

 Banyaknya tugas dari guru maupun dosen bukanlah cara efiktif. Banyaknya tugas hanya membebankan para siswa dan mahasiswa, terlebih mahasiswa yang tinggal di tempat yang sulit untuk mengakses jaringan internet. Dan ada beberapa hal negatif yang di dapat mahasiswa ketika kuliah online,diantaranya sebagian orang tua berfikir bahwa mereka asik dengan gadget sehingga menimbulkan kesalahpahaman antar orangtua dan anaknnya.

Dengan merebaknya isu-isu corona, kemenag selain meliburkan sekolah-sekolah, pula menganjurkan agar shalat ied nanti, dilaksanakan di rumah masing-masing. Jumlah kematian semakin hari semakin meningkat, pula berita tentang positifnya masyarakat indonesia pun meningkat. Bahkan para medis kewalahan dalam menangani pasien yang semakin hari semakin meningkat. Ditambah pula dengan kurangnya fasilitas yang dapat digunakan. Selasa,08 April di ungkapakan bahwasanya kita belum mencapai puncak corona. Dikatakan bahwasanya puncak corona akan terjadi pada pertangan Mei, namun ada pula yang menyebutkan bahwasanya puncak corona terjadi pada pertengahan juni nanti.

Upaya pemerintah selama ini mengajak masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat, dan mempengaruhi agar masyarakat mau melaksanakan instruksi pemerintah terkait penanganan virus corona, menjadi alternatif solusi guna mempercepat Indonesia terbebas dari virus corona. Disini masyarakat dituntut bersedia patuh akan ajakan dan anjuran pemerintah serta efektifnya pemerintah diikuti dan dihormati juga. Dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh keteladanan pemerintah itu sendiri, walau tetap perlu kita apresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi virus tersebut.

Sejak dulu bangsa ini selalu berhasil karena adanya kerja sama, contohnya bagaimana kerja sama mengusir penjajah alhasil dengan berbagai cara negara kita bisa mengusir penjajah tersebut, merumuskan dasar negara, menjalankan roda pemerintahan. Tentu dalam konteks mengatasi virus corona ini perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak, sehingga tahap pertama yang perlu dilakukan adalah saling percaya dan bersinergi bahwasanya kita bisa mengahadapi masalah ini.

Pada saat ini, bukanlah penjajah dengan senjata mematikan yang kita hadapi, bukan tentara dengan senjata apinya yang usir. Namun saat ini, kita dituntut agar saling menjaga, bersatu membantu mereka yang berada di garda terdepan. Megisolasi diri adalah cara termudah yang kita lakukan dibandingkan dengan melawan para penjajah. Memisahkan diri dari kalangan masyarakat adalah cara kita dalam melawan virus corona. Mengangkat senjata, memantapkan langkah, membela negara hingga penghabisan darah adalah cara para pahlawan indonesia melawan penjajah. Namun saat ini, kita hanya melakukan hal yang mudah, yaitu berdiam diri di rumah, dan kita masih saja lemah dan lengah, pula abai terhadap himbauan pemerintah.

Maka dari itu alangkah baiknya bagi kita untuk sama-sama melawan wabah tersebut dan tidak membiarkannya menular begitu cepat. Kita sendiri yang harus memulai,karena awal yang baik akan membuahkan hasil yang baik. Salah satu hal positif yang kita lihat sekarang salah satunya adalah di hampir setiap desa di bagikan masker gratis dan dibagikan sembako untuk warganya, guna untuk meminimalisirkan terjadinya penyebaran virus itu sendiri. Dan dapat kita lihat sekarang ada sebagian warga membantu membuat posko untuk belajar online bagi mahasiswa yang sulit mendapatkan jaringan itu sendiri.

Dari sekian banyaknya informasi yang kita dapatkan, dengan meningkatnya pasien positif corona dan meningkatnya persentase kematian per-harinya, maka hal yang hanya bisa kita lakukan adalah megisolasi diri dan menjaga jarak dengan orang lain. Tugas kita hanyalah berdiam diri dan tetap hati-hati, jangan panik dan mendengar hal-hal yang tidak sanggup didengar,karena iru akan mengubah pola pikir kita menjadi terganngu,dan jangan pula meremehkan penyakit tersebut,karena itu bukanlah penyakit yang sepele, namun mematikan.

Pengirim : 
Roza Yusniar
Mahasiswa fakultas syariah dan hukum uin ar raniry



×
Berita Terbaru Update