Notification

×

Iklan

Iklan

Atal S. Depari, Pengurus PWI Aceh yang Baru Harus Mampu Mengemban Amanah

Selasa, 07 Desember 2021 | Desember 07, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-06T23:34:47Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik


Tamiang
News.com | SABANG
-- Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari melantik secara resmi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh 2021-2026. Pelantikan dilaksanakan di Gedung DPRK Sabang, Senin siang, 6 Desember 2021.


Pelantikan Pengurus PWI Aceh hasil Konferensi Provinsi (Konferprov) XII tersebut berlangsung dalam rangkaian acara Seminar Nasional Pengembangan Pariwisata Sabang di Tengah Pandemi.


Dalam sambutannya Ketum PWI Pusat, Atal S. Depari, mengucapkan selamat kepada Nasir Nurdin dan pengurus PWI Aceh lainnya.


“Semoga pengurus PWI Aceh yang baru mampu mengemban amanah, tugas dan amal bakti yang diemban akan menjadi berkah,”ucap Atal.


Ia pun mengaku bahagia berada di tengah - tengah PWI Aceh, apalagi Wali Kota Sabang, Nazaruddin atau yang kerab disapa Teungku Agam memberikan perhatian lebih kepada organisasi wartawan terbesar di Indonesia tersebut.


“Peristiwa ini menjadi sebuah catatan manis Kota Sabang untuk Pers Nasional, terlalu membekas di hati,” imbuhnya.


Sementara itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo), Marwan Yusuf, turut mengucapkan selamat kepada Nasir Nurdin dan seluruh jajaran pengurus yang baru.

 

“Kami dengar kepengurusan PWI Aceh yang baru diisi lebih banyak oleh wartawan muda yang energik. Semoga dengan semangat muda para pengurus baru dan bimbingan para senior, PWI Aceh kian tangguh dalam berkiprah sesuai tuntutan profesi dan menyegarkan publik Aceh dengan karya yang mencerahkan dan menginspirasi khalayak,” kata Marwan.


Ia menilai, PWI dan semua anggota yang tersebar di seluruh Aceh, telah mengawal proses demokrasi dan pelaksanaan pembangunan serta tak henti mengedukasi publik Aceh. 


Sebagai organisasi profesi wartawan tertua, lanjut Marwan, PWI telah menyertai rakyat sejak masa awal kemerdekaan. Artinya, hingga saat ini, PWI telah 74 tahun mengisi ruang edukasi publik dengan segala dinamikanya.


“Kehadiran rekan-rekan wartawan bukan hanya menghadirkan berita hangat untuk menemani kopi pagi seperti tradisi di masa lalu. Namun jejak langkah mereka dalam kancah perjuangan bangsa, terbukti solid dan nyata,” tuturnya.


Oleh sebab itu Marwan meyakini, di tengah banyaknya informasi dan kemudahan setiap orang memproduksi berita dan informasi, PWI akan berdiri di garda terdepan untuk menjaga setiap berita yang dipublikasi dengan fakta dan informasi sahih, yang sampai ke para pembaca, pemirsa dan pendengarnya. 


“Semoga PWI senantiasa bersedia menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh, dan semua perusahaan pers tempat para anggota PWI bernaung akan terus berkembang secara baik dan mampu menjawab tantangan pelik di era disrupsi sekarang ini,” tutupnya. []TN.007

×
Berita Terbaru Update