Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut dengan dasar falsafah negara. Pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara. Dengan kata lain Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur seluruh penyelenggara Indonesia. Pancasila memiliki bermacam-macam fungsi dan kedudukan, antara lain sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, ideologi negara, jiwa negara, dan kepribadian bangsa.
Pancasila sangat mengandung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Oleh karena itu, pancasila secara normatif dapat dijadikan sebagai salah satu acuan sebagai tindakan baik, dan secara filosofis dapat dijadikan persepektif kajian atas nilai dan norma yang berkembang di dalam masyarakat Indonesia. Ciri dari negara Indonesia adalah demokrasi. Selain itu terdapat juga demokrasi pancasila yang dalam pelaksanaannya mewakili rakyat untuk menyampaikan kedaulatan indonesia. Anggota perwakilan dipilih langsung oleh rakyat dan di percaya penuh agar bisa menjalankan kebijakan dari berbagai aspek dalam kehidupan berpolitik. Meski negara yang demokrasi pada penerapannya tidak mencerminkan penerapan sistem demokrasi secara langsung dengan melibatkan rakyat yang bersifat partisipatoris.
 |
| IKLAN_2024 |
Sebagai suatu nilai yang terpisah satu sama lain, nilai-nilai tersebut bersifat universal, dapat ditemukan di manapun dan kapanpun. Namun, sebagai suatu kesatuan nilai yang utuh, nilai-nilai tersebut memberikan ciri khusus pada ke-Indonesia-an karena merupakan komponen utuh yang terkristalisasi dalam Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila yang pada awalnya merupakan konsensus politik yang memberi dasar bagi berdirinya negara Indonesia, berkembang menjadi konsensus moral yang digunakan sebagai sistem etika yang digunakan untuk mengkaji moralitas bangsa dalam konteks hubungan berbangsa dan bernegara. Sebagai dasar negara, pancasila di gunakan untuk mengatur seluruh tatanan kehidupan bangsa serta negara indonesia. Hal ini mengandung arti bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem ketatanegaraan negara kesatuan republik indonesia harus selalu berdasarkan pancasila.
Dapat di lihat dari contoh perbedaan kebudayaan, suku, ras, agama yang ada di Indonesia merupakan tugas yang paling penting bagi masyarakat Indonesia agar dapat selalu terjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. Hal ini mendorong para leluhur untuk menciptakan ideologi Indonesia agar terciptanya keamanan dan ketenangan diantara selah-selah yang ada dalam perbedaan itu. Pendirian pancasila tidak dapat dipisahkan dengan perjuangan para leluhur kita dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Indonesia telah dijajah selama 350 tahun, ketika ada kesempatan untuk memerdekakan Indonesia menjadi kesempatan emas untuk dapat memiliki ideologi sendiri karena hal tersebut menjadi salah satu syarat untuk menjadi sebuah negara.
Pancasila memainkan peran penting dalam mengantisipasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Beberapa peran Pancasila dalam konteks ini antara lain :
1. Perekat Kesatuan Bangsa: Pancasila memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, mengajarkan nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan menjunjung tinggi persatuan. Hal ini sangat penting dalam menciptakan atmosfer harmonis dan kohesif di antara warga negara, yang secara langsung mempermudah proses antisipasi permasalahan bangsa.
2. Landasan Keberagaman: Pancasila mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab serta toleransi antar umat beragama, memastikan setiap warna negara memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa ada nya diskriminasi. Hal Ini sangat efektif dalam mencegah konflik antar umat dan memfasilitasi komunikasi dan kerja sama antara berbagai grup etnis dan agama.
3. Sistem Pemerintahan yang Demokratis: Pancasila mendorong partisipasi aktif warga negara dalam pengambilan keputusan dan memastikan adanya mekanisme yang adil dan transparan. Hal ini sangat penting dalam mengantisipasi dan menyelesaikan masalah yang timbul di antara warga negara, karena mereka akan memiliki peluang untuk mempertanyakan dan memprotes keputusan yang diambil oleh pemerintah.
4. Penanggulangan Radikalisme dan Ekstremisme: Pancasila memperkuat ideologi nasional yang inklusif dan menentang radikalisme serta ekstremisme. Hal ini sangat penting dalam mengantisipasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa, karena radikalisme dan ekstremisme sering menjadi faktor yang mempotensiasi konflik dan krisis.
5. Pembangunan Sosial dan Ekonomi yang Berkeadilan: Pancasila menganut prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengarahkan negara untuk melakukan pembangunan yang merata dan adik untuk masyarakatnya. Hal ini sangat penting dalam mengantisipasi dan menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi yang timbul di antara warga negara, karena mereka akan memiliki peluang untuk mengembangkan diri dan hidup yang lebih baik.
Pancasila memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pancasila berfungsi sebagai perekat dan pemersatu bagi bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Prinsip persatuan Indonesia mendorong rasa nasionalisme dan kesatuan dalam kebhinekaan Pancasila juga mengedepankan nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan menjunjung tinggi persatuan, serta memastikan setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa diskriminasi. Dalam konteks berbangsa dan bernegara keadilan merupakan hak yang mutlak bagi setiap warga negara. Pemerintah harus bisa menegakkan keadilan bagi setiap warga negaranya karena ketidakadilan dapat menciptakan kecemburuan, pertentangan, kesenjangan, serta permasalahan bangsa. Dalam kehidupan berbangsa, ketidakadilan dapat menimbulkan perilaku anarkis dan pertikaian antargolongan bahkan dalam pertikaian antarsuku bangsa yang dapat menyebabkan perpecahan wilayah.
Selain itu, Pancasila mendorong partisipasi aktif warga negara dalam pengambilan keputusan dan memastikan adanya mekanisme yang adil dan transparan Pancasila juga menentang radikalisme serta ekstremisme dan memperkuat ideologi nasional yang inklusif Prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang dipegang oleh Pancasila juga mengarahkan negara untuk melakukan pembangunan yang merata dan adil Dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta mengantisipasi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi.[]
Pengirim :
Diva Fatin, Jurusan Tadris Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON, email : fatindiva1@gmail.com
