![]() |
Rizky Maulana (Foto/dok. pribadi) |
Berbicara mengenai anime atau kartun biasanya tak lepas dari sebuah tontonan anak kecil yang menemani akhir pekan nya setelah enam hari bergelut dengan Pelajaran di sekolah. Namun jangan heran jika melihat seorang pria dewasa atau mendengar seorang pria dewasa menonton sebuah anime atau kartun di sela-sela kesibukannya dan jangan heran jika berkunjung ke sebuah toko buku melihat seorang pria dewasa membeli komik manga berjudul one piece.
One piece adalah sebuah serial animasi yang di adaptasikan dari manga Jepang karya Eiichiro Oda. One Piece pertama kali terbit pada tahun 1997, dan masih menjadi manga paling populer diseluruh dunia hingga saat ini. Kepiawaian Eiichiro oda dalam menulis plot cerita anime membuat penikmat anime jatuh hati kepada one piece, karena cerita-cerita epic dan mengharukan disajikan bersamaan, tak heran one piece menjadi anime yang paling laris dan populer. Karya ini terlalu berharga jika hanya sekedar dianggap bacaan dan tontonan bagi anak kecil dan remaja semata.
Anime ini menceritakan petualangan bajak laut topi jerami yang di kepalai oleh seorang kapten kapal yang Bernama Monkey D. Luffy yang memiliki Impian untuk menjadi raja bajak laut. Untuk mewujudkan Impian nya, Luffy harus mendapatkan harta karun yang bernama one piece. dari harta karun itulah seluruh bajak laut termotivasi untuk mendapatkan nya agar menjadi raja bajak laut. Di balik petualangan yang seru dalam mencari sebuah harta karun terdapat lapisan-lapisan filosofis yang mendalam.
Perjalanan dalam mencari hartu karun tidaklah mudah, banyak rintangan dan tantangan terhadap Luffy dan kolega nya, salah satu rintangan terberat bagi Luffy adalah Marine. Marine adalah sebuah organisasi militer utusan pemerintah dunia yang menghalangi setiap bajak laut yang hendak mencari one piece, marine menutup-nutupi keberadaan tentang harta karun one piece dan menghalangi perjalanan bajak laut topi Jerami untuk mewujudkan impianya.
Marine bukan hanya menghalangi Impian bajak laut topi Jerami, melainkan menghalangi Impian-impian pribadi Monkey D. Lufyy beserta kolega-kolega nya, bajak laut topi Jerami bukan hanya Lufyy yang memiliki Impian yang besar beberapa kolega nya pun memiliki Impian yang sangat besar.
Kelompok bajak laut topi Jerami terdapat karakter-karakter hebat yang memiliki Impian besar, seperti Roronoa Zoro yang memiliki kemampuan hebat dalam menggunakan pedang, Zoro bertekad menjadi Pendekar pedang nomor satu dunia, begitupun Vinsmoke Sanji yang memiliki tekad yang tidak kalah besar dari Zoro dan luffy, Sanji memiliki tekad untuk menemukan All Blue dan menjadi koki terhebat dunia, dan Miss all Sunday atau Nico robin salah satu Arkeolog Wanita yang berada di kelompok bajak laut topi Jerami yang memiliki Impian besar untuk mengetahui Sejarah yang hilang dan menemukan “Rio Penoglyph” sebuah prasasti kuno yang menyimpan rahasia Sejarah dunia.
Kebebasan dalam mewujudkan Impian adalah sebuah konsep filosofis sentral dalam anime one piece. dalam konteks ini tema kebebasan dalam One piece mencerminkan pandangan eksistensialisme yang menekankan kebebasan individu untuk memilih dan menciptakan makna hidupnya sendiri. Karakter-karakter diatas mencerminkan sebuah individu yang memiliki Impian yang kuat dan berusaha untuk mencapainya dengan gigih dan tidak terhalang oleh latar belakang, kemampuan, atau keadaan mereka, tetapi justru menggunakan kebebasan untuk menciptakan jalan menuju Impian.
Jean-Paul Sartre, seorang filsuf Prancis, memperkenalkan konsep eksistensialisme yang menekankan kebebasan individu sebagai landasan utama eksistensi manusia. Menurut Sartre, Manusia memiliki kebebasan total untuk memilih dan menciptakan makna dalam hidupnya. Jika dihubungankan dengan anime one piece, Luffy beserta kolega nya bertindak sesuai dengan pemikiran Sartre ini. Mereka berusaha mewujudkan impianya dengan cara mereka sendiri dan mereka menghadapi dunia dengan kebebasan untuk mengejar tujuan mereka sendiri.
Untuk menjadi raja bajak laut dan menemukan harta karun one piece bukan lah hal yang mudah bagi Monkey D. Luffy, hal itu merupakan Impian besar yang ingin dicapai bagi seluruh bajak laut dunia, semua kelompok bajak laut dunia menginginkan hal yang sama seperti Luffy, keterbatasan dan rintangan yang disebabkan oleh musuh-musuh luffy memaksa luffy untuk menyerah pada keadaan, akan tetapi luffy bersih tegang untuk terus memperjuangkan impianya. karena bagi luffy raja bajak laut melambangkan kebebasan dari keterbatasan dunia dan menggenggam kendali penuh atas takdirnya sendiri.
One piece memiliki plot cerita yang disajikan dengan nilai-nilai filosofi yang mendalam, sehingga membuat anime ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Manga dan anime one piece bukan hanya menampilkan sebuah hiburan dan tontonan semata, melainkan serial ini dapat menemukan refleksi tentang hakikat kebebasan dan Impian dalam kehidupan manusia.
One Piece merupakan anime yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan moral tentang kebebasan, Impian, makna hidup dan tanggung jawab. Eiichiro oda berhasil membuat one piece menjadi tontonan yang dapat dinikmati berbagai kalangan dan menjadi tontonan yang dapat merealisasikan sebuah konsep kebebasan dalam menentukan jalan untuk mewujudkan sebuah Impian besar.[]
Penulis :
Rizky Maulana, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang