TamiangNews.com, KUALASIMPANG -- Puluhan mahasiswa asal Tamiang yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tamiang di Medan (HMT-Medan) menggelar kegiatan Road to Schoolyang dilaksanakan pada hari senin sampai sabtu pada beberapa sekolah SMA di Kabupaten Aceh Tamiang.
HMT-Medan terdiri dari mahasiswa-mahasiswiAceh Tamiang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang berada diSumatera Utara baik Swasta maupun Negeri. Agenda Road to Schooltersebutmerupakan salah satu agenda kegiatan rutin HMT-Medan yang dilaksanakan sebagai upaya membantu/mendukung program Pemerintah dalam penyebarluasanakses informasi mengenai pengenalan Perguruan Tinggi (kampus) terutama yang berada di Sumatera Utara.
Selain itu HMT-Medan melakukan Road to Schoolsekaligus dalam rangka sosialisasi tentang SMPTN dan SBMPTN. Dalam kesempatan ini Ketua HMT-Medan M. Abdi Pratama, memaparkan bahwa kegiatan ini termotivasi akan kebutuhan akses informasi pendidikan yang sama dan merata ke seluruh pelosok tanah air, termasuk di Kabupaten Aceh Tamiang.
Abdi menjelaskan “acara ini timbul dari keikhawatiran kami bahwa sekolah-sekolah di Kabupaten Aceh Tamiang belum sepenuhnya mendapat informasi mengenai perguruan tinggi”.
Putra kelahiran Jamur Jelatang Rantau ini berkeyakinan bahwa Aceh Tamiang memiliki segenap potensi Sumber Daya Manusia yang tak kalah hebat. “Padahal banyak potensi SDM yang ada di Aceh Tamiang, namun belum sepenuhnya mendapatkan akses yang merata,Saya sangat mengharapkan denganadanya kegiatan ini seluruh sekolah akan mendapat informasi yang sama terutama di daerah yang letaknya jauh dari pusat kota”. Papar Abdi
Dari hasil kegiatan yang beberapa hari berlangsung, didapati masih banyak sekolah-sekolah terutama para siswa yang memahami bahkan belum mendapatkan informasi tentang SNMPTN dan SBMPTN. Abdi Pratama mengungkapkan keprihatinannya. “kami begitu terenyuh karena masih begitu banyak sekolah-sekolah yang belum mendapat dan belum memahami informasi terutama mengenai SNMPTN dan SBMPTN”.
“Padahal sekolah itu termasuik dalam kategori akreditas yangt baik” lanjut Abdi. Harapannya sebagai ketua paguyuban mahasiswa Tamiang yang berada di Medan,Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi adik-adik agar dapat mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi.Sehingga produktivitas SDM yang ada di Aceh Tamiang dapat menaikkan taraf kualitas pendidikan dan mampu berkontribusi bagi Pembangunan yang berkelanjutan di Tamiang nantinya.
“Seperti yang diketahui untuk saat ini, tingkat rata-rata pendidikan di Aceh Tamiang adalah delapan tahun atau setingkat SMP. Hal ini dinilai masih belum menyentuh angka rata-rata, bahkan dapat dikategorikan rendah bila dibandingkan dengan kemajuan teknologi sekarang,apalagi di-era ekonomi global saat ini.” Tambah Ujar Mahasiswa jurusan Perbankan Syariah tersebut.
Harapannya, kedepan akan terus dilaksanakan acara yang bertemakan pendidikan, khususnya yang akan menyasar tingkat SMA Sederajat agar mereka lebih memahami pentingnya pendidikan saat ini.“Kami terpanggil secara moril, dengan adanya acara ini kita lebih memahami apa yang dibutuhkan oleh adik-adik kita, karena sejatinya apa yang dibutuhkan mereka ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan fasilitas yang ada.”
Ediyanto yang juga menjabat sebagai Kabid. Pembinaan Anggota pada Himpunan Mahasiswa Tamiang (HMT-Medan), pada kesempatan inimenekankan bahwa HMT siap menjadi rumah bernaung dan membantu memfasilitasi bagi mahasiswa asal Tamiang terutama bagi yang menempuh bangku pendidikan tinggi di wilayah Sumatera Utara.
“HMT tidak hanya seremonial organisatoris semata, tapi kami memposisikan diri sebagai wadah pemersatu dan kita juga sebagai keluarga besar generasi yang nantinya siap secara SDM yang mumpuni, langsung kembali ke tanah kelahiran untuk membangun daerah menjadi yang lebih baik”.Terang Ediyanto
Pengurus HMT-Medan sangat mengharapkan Pemerintah Kab. Aceh Tamiang dapat memberikan dukungan dan membangun komunikasi yang lebih intensif dengan pengurus organisasi perkumpulan mahasiswa Aceh Tamiang di Sumatera Utara. “Harapan kami Pemkab. Atam bisa memperjuangkan tempat atau rumah untuk sekretariat HMT-Medan diSumatera Utara, supaya lebih mempermudah kami dalam menjalankan fungsi organisasi ini, yakni sebagai wadah pemersatu dan tempat bernaung mahasiswa Tamiang” pungkas Abdi Pratama
Lanjut Abdi, Terpenting dalam melaksanakan kegiatan atau pertemuan denganseluruh keluarga besar HMT-Medan dalam melahirkan aspirasi, pemikiran-pemikiran, melakukan tukar pikiran dan bersatu. “fasilitas tempat berkumpul menjadi bagian yang paling penting dalam sebuah paguyuban mahasiswa, sebagai tempat pemusatan berkumpul anggota HMT-Medan”. sebutnya
“Apalagi adik-adik kita yang di bangku SMA sebentar lagi akan tamat. Ujung dari kegiatan Road to Schoolini kita akan menjamu adik-adik yang membutuhkan akses informasi mengenai pergutuan tinggi. Besar harapan kami pada Pemkab Atam agar dapat memberikan fasilitas tempat dimaksud sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan program-program kami di HMT-Medan”. Tutup Muhammad Abdi. [] Red-TN
HMT-Medan terdiri dari mahasiswa-mahasiswiAceh Tamiang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang berada diSumatera Utara baik Swasta maupun Negeri. Agenda Road to Schooltersebutmerupakan salah satu agenda kegiatan rutin HMT-Medan yang dilaksanakan sebagai upaya membantu/mendukung program Pemerintah dalam penyebarluasanakses informasi mengenai pengenalan Perguruan Tinggi (kampus) terutama yang berada di Sumatera Utara.
Selain itu HMT-Medan melakukan Road to Schoolsekaligus dalam rangka sosialisasi tentang SMPTN dan SBMPTN. Dalam kesempatan ini Ketua HMT-Medan M. Abdi Pratama, memaparkan bahwa kegiatan ini termotivasi akan kebutuhan akses informasi pendidikan yang sama dan merata ke seluruh pelosok tanah air, termasuk di Kabupaten Aceh Tamiang.
Abdi menjelaskan “acara ini timbul dari keikhawatiran kami bahwa sekolah-sekolah di Kabupaten Aceh Tamiang belum sepenuhnya mendapat informasi mengenai perguruan tinggi”.
Putra kelahiran Jamur Jelatang Rantau ini berkeyakinan bahwa Aceh Tamiang memiliki segenap potensi Sumber Daya Manusia yang tak kalah hebat. “Padahal banyak potensi SDM yang ada di Aceh Tamiang, namun belum sepenuhnya mendapatkan akses yang merata,Saya sangat mengharapkan denganadanya kegiatan ini seluruh sekolah akan mendapat informasi yang sama terutama di daerah yang letaknya jauh dari pusat kota”. Papar Abdi
Dari hasil kegiatan yang beberapa hari berlangsung, didapati masih banyak sekolah-sekolah terutama para siswa yang memahami bahkan belum mendapatkan informasi tentang SNMPTN dan SBMPTN. Abdi Pratama mengungkapkan keprihatinannya. “kami begitu terenyuh karena masih begitu banyak sekolah-sekolah yang belum mendapat dan belum memahami informasi terutama mengenai SNMPTN dan SBMPTN”.
“Padahal sekolah itu termasuik dalam kategori akreditas yangt baik” lanjut Abdi. Harapannya sebagai ketua paguyuban mahasiswa Tamiang yang berada di Medan,Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi adik-adik agar dapat mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi.Sehingga produktivitas SDM yang ada di Aceh Tamiang dapat menaikkan taraf kualitas pendidikan dan mampu berkontribusi bagi Pembangunan yang berkelanjutan di Tamiang nantinya.
“Seperti yang diketahui untuk saat ini, tingkat rata-rata pendidikan di Aceh Tamiang adalah delapan tahun atau setingkat SMP. Hal ini dinilai masih belum menyentuh angka rata-rata, bahkan dapat dikategorikan rendah bila dibandingkan dengan kemajuan teknologi sekarang,apalagi di-era ekonomi global saat ini.” Tambah Ujar Mahasiswa jurusan Perbankan Syariah tersebut.
Harapannya, kedepan akan terus dilaksanakan acara yang bertemakan pendidikan, khususnya yang akan menyasar tingkat SMA Sederajat agar mereka lebih memahami pentingnya pendidikan saat ini.“Kami terpanggil secara moril, dengan adanya acara ini kita lebih memahami apa yang dibutuhkan oleh adik-adik kita, karena sejatinya apa yang dibutuhkan mereka ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan fasilitas yang ada.”
Ediyanto yang juga menjabat sebagai Kabid. Pembinaan Anggota pada Himpunan Mahasiswa Tamiang (HMT-Medan), pada kesempatan inimenekankan bahwa HMT siap menjadi rumah bernaung dan membantu memfasilitasi bagi mahasiswa asal Tamiang terutama bagi yang menempuh bangku pendidikan tinggi di wilayah Sumatera Utara.
“HMT tidak hanya seremonial organisatoris semata, tapi kami memposisikan diri sebagai wadah pemersatu dan kita juga sebagai keluarga besar generasi yang nantinya siap secara SDM yang mumpuni, langsung kembali ke tanah kelahiran untuk membangun daerah menjadi yang lebih baik”.Terang Ediyanto
Pengurus HMT-Medan sangat mengharapkan Pemerintah Kab. Aceh Tamiang dapat memberikan dukungan dan membangun komunikasi yang lebih intensif dengan pengurus organisasi perkumpulan mahasiswa Aceh Tamiang di Sumatera Utara. “Harapan kami Pemkab. Atam bisa memperjuangkan tempat atau rumah untuk sekretariat HMT-Medan diSumatera Utara, supaya lebih mempermudah kami dalam menjalankan fungsi organisasi ini, yakni sebagai wadah pemersatu dan tempat bernaung mahasiswa Tamiang” pungkas Abdi Pratama
Lanjut Abdi, Terpenting dalam melaksanakan kegiatan atau pertemuan denganseluruh keluarga besar HMT-Medan dalam melahirkan aspirasi, pemikiran-pemikiran, melakukan tukar pikiran dan bersatu. “fasilitas tempat berkumpul menjadi bagian yang paling penting dalam sebuah paguyuban mahasiswa, sebagai tempat pemusatan berkumpul anggota HMT-Medan”. sebutnya
“Apalagi adik-adik kita yang di bangku SMA sebentar lagi akan tamat. Ujung dari kegiatan Road to Schoolini kita akan menjamu adik-adik yang membutuhkan akses informasi mengenai pergutuan tinggi. Besar harapan kami pada Pemkab Atam agar dapat memberikan fasilitas tempat dimaksud sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan program-program kami di HMT-Medan”. Tutup Muhammad Abdi. [] Red-TN
