TamiangNews.com, BANDA ACEH -- PT Pertamina (Persero) MOR I Sumbagut menyatakan menambah stok elpiji bersubsidi isi tiga kilogram sebanyak 17 persen dari distribusi normal dalam menghadapi Lebaran Idul Adha 1438 Hijriah.
"Penambahan 17 persen stok elpiji bersubsidi ini untuk antisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan bakar rumah tangga dalam menghadapi lebaran Idul Adha," kata Menejer Komunikasi dan Humas Sumbagut PT Pertamina, Fitri Erika dihubungi di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan terhitung 25 Agustus hingga 31 Agustus, PT Pertamina menambah 45,6 metric ton perhari atau (15.200 tabung) dari distribusi normal perhari 268 metric ton atau sekitar 89.300 tabung.
Fitri mengatakan seiring dengan penambahan tersebut maka total penyaluran elpiji bersubsidi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu menjadi 313,6 metric ton per hari (atau 104.500 tabung)
Selanjutnya pada September dari tanggal 4 hingga 16 September juga akan dilakukan penambahan 16 persen atau 42,9 metric ton per hari.
"Kami berharap dengan kesiapan ini, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan lancar," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga akan terus memantau ketersediaan stock LPG 3 kilogram di agen dan pangkalan melalui sistem online.
"Jika masyarakat memiliki keluhan layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 1500000," katanya.
Ia juga berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan LPG isi tiga kilogram di Aceh, sebab seluruh kebutuhan tersedia dalam jumlah cukup di pasaran guna memenuhi permintaan masyarakat. [] Antara, foto : ilustrasi
"Penambahan 17 persen stok elpiji bersubsidi ini untuk antisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan bakar rumah tangga dalam menghadapi lebaran Idul Adha," kata Menejer Komunikasi dan Humas Sumbagut PT Pertamina, Fitri Erika dihubungi di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan terhitung 25 Agustus hingga 31 Agustus, PT Pertamina menambah 45,6 metric ton perhari atau (15.200 tabung) dari distribusi normal perhari 268 metric ton atau sekitar 89.300 tabung.
Fitri mengatakan seiring dengan penambahan tersebut maka total penyaluran elpiji bersubsidi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu menjadi 313,6 metric ton per hari (atau 104.500 tabung)
Selanjutnya pada September dari tanggal 4 hingga 16 September juga akan dilakukan penambahan 16 persen atau 42,9 metric ton per hari.
"Kami berharap dengan kesiapan ini, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan lancar," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga akan terus memantau ketersediaan stock LPG 3 kilogram di agen dan pangkalan melalui sistem online.
"Jika masyarakat memiliki keluhan layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 1500000," katanya.
Ia juga berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan persediaan LPG isi tiga kilogram di Aceh, sebab seluruh kebutuhan tersedia dalam jumlah cukup di pasaran guna memenuhi permintaan masyarakat. [] Antara, foto : ilustrasi
