TamiangNews.com | KARANG BARU -- Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini, diperkirakan lebih dari setengah di kabupaten ini terendam banjir Selasa (12/11).
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Syahri SP melalui Plt Kasubbag Program dan Pelaporan Derri Mahrizal SPd via telp di no 081221284xxx.
Menurut Derri "Dari laporan yang kami terima hari ini 7 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Tamiang terendam banjir dengan ketinggian 10-15 cm.
Ada yang terparah di Kecamatan kqota Kuala Simpang, ketinggian air di daerah lapangan bawah tepatnya mencapai kurang lebih 1 M. Daerah ini memang sangat rendah apalagi berada di bantaran sungai Tamiang."
Dia juga menjelaskan " kemarin Selasa, BPBD Kabupaten Aceh Tamiang sudah membentuk tim penanggulangan Bencana Banjir yang terdiri dari unsur BPBD sendiri, SAR, TRC dan Petugas pemadam kebakaran di bawah pimpinan langsung Kepala Bidang kedaruratan dan Logistik M. Syahroem SE, MAP dan dikoordinir oleh kepala pelaksana langsung. Tim di bagi menjadi 4.
Tim ini nantinya mempunyai tupoksi melakukan tindakan awal penanggulangan Bencana dan melakukan pengumpulan data guna menentukan status bencananya. Saat ini Aceh Tamiang masih dalam status darurat siaga bukan tidak mungkin status ini akan naik menjadi Darurat Bencana."
Tim ini nantinya mempunyai tupoksi melakukan tindakan awal penanggulangan Bencana dan melakukan pengumpulan data guna menentukan status bencananya. Saat ini Aceh Tamiang masih dalam status darurat siaga bukan tidak mungkin status ini akan naik menjadi Darurat Bencana."
Masih menurut Derri "Dampak cuaca ekstrim ini tidak hanya menyebabkan banjir di beberapa daerah tapi ada sebagian daerah juga mengalami bencana tanah longsor seperti di daerah batu Bedulang, kecamatan Babo.
Belum ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi ini. Kalau rumah, saat ini 2 unit rumah warga dilaporkan rusak ringan akibat tanah longsor.selain itu tanah longsor juga telah menutupi setengah badan jalan."
"Kami dari BPBD berharap masyarakat terus siaga dan cepat memberikan laporan kepada BPBD baik secara langsung maupun melalui perangkat desa terkait bila terjadi bencana di daerahnya.
Kita juga berharap intensitas hujan tidak tinggi lagi sehingga air yang merendam dibeberapa pemukiman warga cepat surut dan aktivitas warga bisa kembali normal." tutupnya
Selain dari keterangan resmi BPBD Aceh Tamiang dari pantauan media TamiangNews warga dibeberapa lokasi terkena banjir sudah siaga untuk mengungsi jika air terus naik.
Banyak warga yang mengkhawatirkan kejadian banjir bandang sekitar satu dasawarsa yang lalu kembali terjadi.[]TN-W014