 |
| Sesi pemaparan materi yang disampaikan di ruang kelas (Foto/dok. pribadi) |
Dalam upaya membekali generasi muda dengan jiwa wirausaha yang berlandaskan nilai-nilai syariah, Tim Dosen Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang (UNPAM) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berlangsung selama dua hari, 5-6 April 2025 lali ini diikuti oleh 40 siswa kelas XII bertajuk "Edukasi Kewirausahaan Syariah di MA Daarul Hikmah Pamulang melalui Motivasi". Kegiatan ini dipimpin oleh Najikha Akhyati, S.Sy., M.H. selaku ketua pelaksana serta melibatkan dua dosen lainnya, yaitu Maharani, S.E.I., M.E.Sy dan Restia Gustiana, S.Sy., M.A.
Berdasarkan survei awal, terungkap bahwa meskipun siswa memiliki keterampilan multimedia yang memadai, pemahaman tentang kewirausahaan syariah masih minim. Selain itu, motivasi untuk memulai usaha sendiri juga tergolong rendah. Hal ini menjadi tantangan serius, mengingat potensi besar yang dimiliki siswa jika mampu mengoptimalkan keterampilannya. Kegiatan ini hadir sebagai solusi untuk mengubah pola pikir dan membuka wawasan baru tentang peluang wirausaha syariah di era digital.
"Kegiatan ini akan mengajarkan kalian tentang kewirausahaan syariah secara menyeluruh. Kita juga akan memanfaatkan keahlian multimedia yang kalian punya. Jadi, bukan cuma teori, kalian juga akan belajar melihat peluang usaha dari kemampuan multimedia yang selama ini mungkin cuma dipakai buat tugas sekolah. Dengan motivasi, kami berharap kalian tidak cuma paham, tapi juga langsung semangat untuk mempraktikkan ilmu yang didapat", ujar Najikha Akhyati selaku ketua pelaksana.
Untuk memastikan peserta mendapatkan pemahaman yang utuh, kegiatan ini menggunakan tiga metode utama yaitu, penyampaian materi kewirausahaan syariah dilengkapi dengan kisah sukses pengusaha muda yang menginspirasi, pelatihan praktis branding dan pemasaran digital, termasuk pemanfaatan platform media sosial untuk bisnis, hingga sesi tanya jawab yang memungkinkan siswa mengungkapkan keraguan dan mendapatkan solusi langsung dari para ahli.
“Motivasi sangat penting supaya seseorang mau terjun dan sukses di dunia wirausaha. Kalau tidak punya motivasi yang kuat, orang biasanya malas mengambil risiko dan menghadapi tantangan dalam berwirausaha. Karena itu, pendidikan kewirausahaan harus bisa menumbuhkan motivasi dari dalam diri siswa, supaya mereka semangat dan tekun saat memulai dan menjalankan usaha”, ujar Restia Gustiana.
"Menurut saya, pendidikan kewirausahaan sangat penting karena memberikan banyak manfaat, seperti menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta mengembangkan kemampuan mengambil risiko dan kepemimpinan, sehingga menciptakan generasi yang adaptif dan fleksibel," kata Maharani dalam menyampaikan materi.
Kegiatan ini berhasil mencatat pencapaian signifikan, di mana 90% siswa kini memahami konsep dasar kewirausahaan syariah termasuk prinsip halal dan etika bisnis dalam Islam, 83% merasa lebih percaya diri untuk memulai usaha dengan memanfaatkan keterampilan multimedia yang dimiliki, dan 88% mengaku termotivasi untuk segera mempraktikkan ilmu yang didapat, bahkan beberapa di antaranya telah merancang proposal bisnis sederhana.
Kegiatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan pengetahuan siswa dan membuka mata mereka terhadap peluang wirausaha syariah sejak dini, sehingga kolaborasi antara Prodi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang dengan MA Daarul Hikmah diharapkan terus berlanjut dengan program-program variatif seperti pendampingan berkelanjutan atau kompetisi bisnis syariah untuk menjaga semangat wirausaha, karena sudah saatnya pendidikan kewirausahaan menjadi prioritas utama dalam sistem pendidikan nasional dengan membekali generasi muda pengetahuan, keterampilan, dan motivasi berwirausaha guna menyiapkan masa depan bangsa yang mandiri, inovatif, adaptif, serta membangun karakter generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi positif bagi masyarakat luas.[]
Pengirim :
Desfia Ayu Sheirani, Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Syariah Universitas Pamulang
