Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan Virus Corona adalah virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Infeksi virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir desember 2019 dan dengan cepat menyebar hampir ke seluruh negara, termasuk indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
Tepat pada senin (2/3/2020) Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia. Semenjak hari itu pula kebijakan lockdown dan menghimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk tetap berada di rumah serta penerapan PSBB (Pembatasan Social Berskala Besar) di beberapa daerah, guna menghentikan penyebaran virus corona.
Virus ini tidak hanya berdampak pada kesehatan. Tetapi juga berdampak pada perekonomian Indonesia. Dengan diterapkannya lockdown atau himbauan untuk tetap berada dirumah saja oleh pemerintah menyebabkan masyarakat tidak dapat bekerja dan memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Hal ini tentu saja dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, salah satunya ialah para pedagang harian.
“Biasanya warung harian kami selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak dan juga para perantau yang datang dari luar daerah ke kerinci. Tetapi semenjak virus corona ini menyebar luas di Indonesia dan diterapkannya social distancing serta PSBB menyebabkan pendapatan kami jauh menurun.” ujar Rusnita salah satu pedagang harian di pangkalan kerinci.
"Saya berharap virus covid-19 yang tersebar di seluruh negara termasuk indonesia cepat berlalu dan kita semua bisa menjalankan aktivitas seperti biasa, berjualan seperti biasa, agar kebutuhan ekonomi dapat terpenuhi kembali,” tambah rusnita.
Pengirim :
Herza Rozanah
Mahasiswa UIN Suska Riau Jurusan Ilmu Komunikasi Semester 2
Tepat pada senin (2/3/2020) Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia. Semenjak hari itu pula kebijakan lockdown dan menghimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk tetap berada di rumah serta penerapan PSBB (Pembatasan Social Berskala Besar) di beberapa daerah, guna menghentikan penyebaran virus corona.
Virus ini tidak hanya berdampak pada kesehatan. Tetapi juga berdampak pada perekonomian Indonesia. Dengan diterapkannya lockdown atau himbauan untuk tetap berada dirumah saja oleh pemerintah menyebabkan masyarakat tidak dapat bekerja dan memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Hal ini tentu saja dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, salah satunya ialah para pedagang harian.
“Biasanya warung harian kami selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak dan juga para perantau yang datang dari luar daerah ke kerinci. Tetapi semenjak virus corona ini menyebar luas di Indonesia dan diterapkannya social distancing serta PSBB menyebabkan pendapatan kami jauh menurun.” ujar Rusnita salah satu pedagang harian di pangkalan kerinci.
"Saya berharap virus covid-19 yang tersebar di seluruh negara termasuk indonesia cepat berlalu dan kita semua bisa menjalankan aktivitas seperti biasa, berjualan seperti biasa, agar kebutuhan ekonomi dapat terpenuhi kembali,” tambah rusnita.
Pengirim :
Herza Rozanah
Mahasiswa UIN Suska Riau Jurusan Ilmu Komunikasi Semester 2