Oleh Bambang Irfansyah Mahasiswa Semester 3 Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
TamiangNews.com --- Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang wanita melompat dari lantai 3 rumahnya di Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Wanita itu melompat karena diduga stres terpapar virus Corona atau Covid-19.
"Sesuai informasi, itu lompat dari lantai 3. Hasil pemeriksaan atau interogasi dari saudaranya katanya perempuan itu sempat stres karena positif COVID," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk saat dihubungi, Faruk menyampaikan peristiwa itu terjadi Sabtu (19/6) siang. Faruk menyebut A sempat mengabari saudaranya di Bekasi, Jawa Barat, bahwa akan melompat dari lantai 3 rumahnya.
"Tadi sempat menghubungi saudaranya di Bekasi, mengatakan bahwa yang bersangkutan akan melompat dari lantai 3 karena stres positif Covid. Kemudian saudaranya yang ada di Bekasi menghubungi saudaranya yang ada di Jakarta Barat. Setelah dicek Bhabinkamtibmas, kita temukan yang bersangkutan tergeletak," ujarnya.
Polisi mengatakan A telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Lebih lanjut, Faruk menyampaikan A masih dalam kondisi kritis.
"Sampai tadi di TKP masih hidup, dibawa ke RS Siloam Kebon Jeruk dan sekarang sedang kritis dan diberi pertolongan pertama," jelas Faruk.
"Korbannya positif Covid. Kita dapat hasil swab PCR-nya," tambahnya. Polisi masih mendalami keterangan saksi dan pihak keluarga. Polisi juga menunggu kabar kesehatan A untuk nantinya dimintai keterangan lebih lanjut.
Kesadaran (solso 2007) adalah sebuah topik yang tidak akan lenyap, dan kita memiliki alasan-alasan bagus untuk mendukung gagasan tersebut kesadaran adalah materi akhir dalam ilmu pengetahuan yang mencakup psikologi, filsafat, dan neurosains.
Kejadian yang dialami korban membuat pola kesadaran yang dimiliki korban terganggu. Karena penyakit yang menimpanya bisa membuat beban pikiran terhadap korban dan kemungkinan korban merasa sangat takut akan gejala - gejala yang diterima dan juga takut akan apa yang akan dia rasakan, adakalanya juga korban merasa takut dijauhi oleh lingkungan sekitar atau mendengar omongan-omongan dari tetangga yang tidak mengenakkan, maka dari itu dia mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya. Setakut-takunya kita terhadap bahaya covid-19 kita tidak boleh melakukan hal yang membahayakan diri kita, kita ikuti saja protokol kesehatan agar kita bisa segera menyelesaikan pandemi ini.
Selalu Jaga Kesehatan dan taati Protokol Kesahatan, selalu lakukan (3M) Mencuci Tangan, Memakai Masker, Dan Menjaga Jarak, Salam Sehat Salam Indonesia.***

