Notification

×

Iklan

Iklan

Pelayanan Fisioterapi Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Jumat, 27 Juni 2025 | Juni 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-27T04:26:36Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Foto/Ilustrasi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif. Mahasiswa akan terjun langsung ke lingkungan masyarakat dan akan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan sehingga ilmu yang diperoleh dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa maupun masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut maka kami selaku mahasiswa berkontribusi dalam program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM). 


Seperti yang kita ketahui layanan fisioterapi sudah mulai bekembang dan terkenal dikalangan masyarakat di kota-kota kecil seperti di Wonogiri. Mulai dari pelayanan fisioterapi pada bidang pediatri, muskuloskeletal, sport atau olahraga dan geriatri. Oleh karena itu, kelompok kami mengangkat tema “Pelayanan Fisioterapi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat” yang akan kami lakukan pada salah satu kecamatan di Wonogiri.


Fisioterapi pediatri yaitu fisioterapi khusus anak–anak untuk membantu awal deteksi pada masalah tumbuh kembang dan menggunakan media peralatan yang bervariasi untuk membantu mengatasi berbagai gangguan tumbuh kembang yang dialami oleh anak. Fisioterapi di muskuloskeletal yaitu membahas gangguan gerak dan fungsi akibat kelainan gangguan/penyakit pada sistem muskuloskeletal. 


Fisioterapi geriatri adalah bidang fisioterapi yang khusus ditujukan untuk lansia. Tujuan dari fisioterapi geriatri adalah untuk mempertahankan atau meningkatkan fungsi fisik mobilitas dan kualitas hidup lansia. Ketiga bidang fisioterapi tersebut sudah cukup dikenal Masyarakat di Wonogiri. Berbagai macam kasus seperti keterlambatan tumbuh kembang anak, cedera otot dan sendi dan pemulihan pasca stroke sering kami jumpai. 


Cukup banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya peran fisioterapi pada bidang-bidang tersebut. Dari permasalahan tersebut kelompok kami ingin melakukan program pengabdian masyarakat berupa upaya untuk meningkatkan produktivitas hidup dengan tema “Pelayanan Fisioterapi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat”.


Kegiatan yang kami lakukan seperti edukasi terkait tumbuh kembang anak, pentingnya stretching sebelum melakukan olahraga dan setelah olahraga serta pentingnya fisioterapi dalam pemulihan pasien stroke. Lalu kami juga melakukan langsung kegiatan pelayanan fisioterapi seperti terapi yang berkaitan dengan keterlambatan tumbuh kembang anak, cedera muskuloskeletal dan pemulihan pasca stroke. 


Tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini yaitu untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai fisioterapi, pencegahan penyakit serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa rasa nyeri dan keterbatasan gerak.


Melalui sesi edukasi dan penyuluhan yang interaktif, masyarakat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai: 1) Peran fisioterapi dalam menjaga dan memelihara kesehatan sistem otot dan sendi; dan 2) Pentingnya deteksi dini gangguan muskuloskeletal.


Kegiatan pemeriksaan fisik dan konsultasi ringan berhasil mengidentifikasi keluhan umum seperti: 1) Nyeri pinggang dan lutut akibat aktivitas fisik berlebihan atau postur tubuh yang salah; dan 2) Kelemahan otot dan keterbatasan ROM (rentang gerak)


Masyarakat juga diajarkan bagaimana mengatasi keluhan ringan secara mandiri menggunakan prinsip fisioterapi seperti pemanasan sebelum aktivitas, posisi duduk yang benar, dan latihan pernapasan untuk relaksasi.


Dengan adanya edukasi dan intervensi ringan tersebut, peserta melaporkan adanya: 1) Penurunan keluhan nyeri ringan hingga sedang setelah mengikuti latihan sederhana yang diberikan; dan 2) Rasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk menjaga kebugaran dan aktif bergerak.


Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Mereka menyambut baik informasi dan layanan yang diberikan, serta menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut secara berkala.[]


Penulis :

Amri Hanafi, mahasiswa Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang

×
Berita Terbaru Update