Tamiang-News.com, TANGERANG - Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) Program Studi Ekonomi Syariah menggelar acara Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema " Dari Uang Saku jadi Tabungan : Edukasi Keuangan Syariah Bagi Siswa" di Pondok Pesantren Raudhatut Tauhid, Cisauk (30/08/2025).
Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak memahami bagaimana uang merupakan amanah dari Allah yang harus digunakan secara benar, halal, dan bermanfaat. Mereka dikenalkan pada prinsip-prinsip dasar keuangan syariah, seperti amanah, jujur, transparan, serta menjauhi riba.
Literasi keuangan merupakan keterampilan penting yang perlu ditanamkan sejak dini. Bagi siswa pondok pesantren, pengelolaan uang saku sering kali hanya sebatas konsumsi harian tanpa ada upaya perencanaan. Hal ini dapat berdampak pada kebiasaan boros dan kurangnya kesadaran akan pentingnya menabung.
Salah satu materi yang menarik perhatian siswa adalah tentang membedakan kebutuhan dan keinginan. Dengan cara ini, siswa bisa lebih bijak menggunakan uang sakunya sehingga terhindar dari kebiasaan boros.
“Kalau uangnya langsung habis buat jajan, tentu tidak ada yang tersisa. Tapi kalau dialokasikan dengan baik, uang saku bisa lebih bermanfaat, bahkan bisa ditabung dan sebagian disedekahkan,” jelas tim PKM
Para siswa juga diberi contoh pengelolaan uang saku harian. Misalnya, dari Rp10.000 yang diterima, Rp6.000 bisa dipakai untuk jajan, Rp3.000 ditabung, dan Rp1.000 untuk infaq. Cara sederhana ini melatih mereka untuk disiplin sekaligus berbagi dengan sesama.
Kegiatan edukasi keuangan syariah ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bahwa uang bukan sekadar untuk jajan, tetapi juga sarana melatih tanggung jawab, kemandirian, dan kepedulian sosial.
“Kalau sejak kecil sudah terbiasa bijak mengelola uang, di masa depan mereka akan lebih siap menghadapi tantangan finansial. Hidup juga jadi lebih terarah, hemat, dan insya Allah penuh keberkahan,” ujar tim PKM dari Prodi Ekonomi Syariah Unpam.
Program “Dari Uang Saku Jadi Tabungan” menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan literasi keuangan syariah di lingkungan Pondok Pesantren Raudhatut Tauhid. Edukasi sederhana berbasis praktik nyata terbukti lebih mudah dipahami dan diterapkan santri dibanding hanya teori.[]
