TamiangNews.com | SERUWAY -- Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Aceh, Safuadi tinjau lokasi persiapan dermaga ekspor impor di Aceh Tamiang, tepatnya di di Kampung Air Masin Kecamatan Seruway pada Rabu (18/9) kemarin.
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan dan pembahasan dalam hal potensi usaha ekspor-impor di Aceh Tamiang yang di gelar di ruang rapat Bupati sekira pukul 14.00 wib sebelum meninjau langsung lahan telah di direncanakan tersebut.
Selain Kakanwil Bea dan Cukai Aceh dan Bupati Aceh Tamiang, tampak hadir dalam peninjauan tersebut antara lain, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Aceh, Ibrahim, dan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Diky Agung Setiawan, dan juga Ketua Asosiasi Pengusaha, Importir Aceh Tamiang, Rusli
"Pihaknya akan mendukung para pelaku usaha guna memberikan nilai tambah", kata Safuadi disela sela kunjungan itu
Kakanwil juga meminta agar Kegiatan produksi dan transaksi berupa pengolahan harus terus dilakukan dan dapat berjalan, sehingga mendukung untuk diberikan bantuan fasilitas nantinya, katanya Safuadi.
Selanjutnya, Bupati Aceh Tamiang, Mursil menegaskan Pemerintah Daerah akan mendukung penuh hal ini.
"Diharapkan semuanya bisa segera selesai sehingga fungsi dermaga bisa segera dirasakan manfaatnya," kata Bupati.
Mursil mengatakan, Pemkab Aceh Tamiang akan terus bersinergi dengan Bea dan Cukai Aceh, dan siap untuk mendukung proses legalitas dermaga itu, serta akan terus membantu pemasaran produk dari dermaga tersebut.
Pada kesempatan itu, Rusli mengatakan bahwa saat pihaknya bersama sejumlah pelaku usaha ekspor-impor lainnya telah merencanakan membangun pelabuhan kapal.
"ini merupakan upaya untuk memudahkan kegiatan usaha", katanya kepada Kakanwil
Dijelaskan Rusli, saat ini upaya yang sudah di lakukan adalah dengan pematangan areal, pembersihan dan pengerukan alur dengan menambah kedalaman lebih dari 5 meter agar mudah kapal bersandar.
Karena menurut Rusli, di lokasi pelabuhan tersebut juga akan dibangun Dok Kapal, sehingga memudahkan kapal untuk bersandar termasuk perawatan.
"Pelabuhan ini nantinya akan menjadi sentra kegiatan ekspor impor hasil pertanian dan perikanan, dan diharapkan kegiatannya nantinya akan terus meningkat,” ujarnya
Ia juga menambahkan, selain untuk kegiatan ekspor impor, di lokasi pelabuhan itu nantinya juga akan dibangun tempat pengolahan ikan dan tempat pelelangan Ikan.
“Transaksi penjualan hasil tangkap ikan dan tambak juga dilakukan secara terpusat,” katanya. [] TN-W016