TamiangNews.com | MANYAK PAYED - Ibarat "Pribahasa untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak", itulah yang dirasakan musibah yang menimpa petugas Damkar (Pemadam Kebakaran) milik Pemkab Aceh Tamiang, satu unit Armadanya Sabtu, (21/9) mengalami kecelakaan saat menuju kelokasi kebakaran di Desa Pahlawan Kecamatan Manyak Payed.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Mobil yang dikemudikan oleh Maspur (34) salah seorang anggota Damkar, tergelincir dan terbalik di jalan Desa Pahlawan, tepatnya di belakang markas Batalion Raider 111, Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Kasi Damkar, Doni Indrawan (35), mengatakan, kecelakaan bermula saat pengemudi damkar l, Maspur hendak melaksanakan tugasnya memadamkan api pada musibah kebakaran yang terjadi di Desa pahlawan, pada saat itu dirinya ingin mendahului sebuah Truk trado yang membawa traktor pemotong padi, Karena jalan yang begitu sempit/Kecil sehingga membuat mobil Damkar tergelincir dan terguling ke dalam parit.
"Mobil trado yang membawa odong-odong potong padi tidak mau memberi jalan, padahal mobil petugas damkar sudah menghidupkan sirine darurat," kata Doni.
Akibatnya, kata dia, mobil Damkar tergelincir dan terguling ke dalam parit. "Alhamdulillah tidak ada korban dalam insiden ini," ujarnya.
Sebelumnya, sambung Doni, pihak Damkar Kabupaten Aceh Tamiang menerima laporan dari masyarakat sekira pukul 15:30 WIB, bahwasanya terjadi kebakaran pada sebuah rumah di Dusun Kutai, Kampung Pahlawan, Kecamatan Manyak Payed, milik saudara Buyung (43).
Setelah mendapat laporan itu, petugas dan dua unit mobil kebakaran pun langsung dikerahkan guna membantu memadamkan api, satu mobil damkar berhasil sampai kelokasi kebakaran, tetapi satu unitnya lagi harus mengalami kecelakaan.
Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran maupun Terbaliknya mobil Damkar, hanya saja korban kebakaran harus kehilangan 2 unit sepeda motor akibat terbakar. [] TN-W008