Notification

×

Iklan

Iklan

World Cleanup Day (WCD) 2019, Aceh Tamiang Target Bersih Sampah Tahun 2025

Sabtu, 21 September 2019 | September 21, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-09-21T08:49:38Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
TamiangNews.com | KARANG BARU -- Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Lingkungan Hidup Aksi Bersih-bersih World Cleanup Day (WCD) 2019, dirayakan dengan melalukan kegiatan Penanaman 100 Pohon Angsana (Pterocarpus indicus) dan Gotong royong yang melibatkan TNI, Petugas Kebersihan DLH dan masyarakat, Sabtu (21/9).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed Mahdi SP MSi, sedang memberikan pengarahan kepada petugas 
Tahun lalu, pada 2018 sebanyak 13 juta orang dari 144 negara menjadi partisipan aksi global ini, termasuk dari negara Indonesia. 

Di Indonesia, dikabarkan sebanyak 3,3 juta orang menjadi partisipan dari 34 provinsi yang menggelarnya secara serentak pada hari ini. 

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed Mahdi SP MSi, menurut dia dalam rangka Word Cleanup Day (Hari Bersih Sedunia), Pemerintah Kabupaten Aceh, menargetkan Aceh Tamiang akan bersih dari sampah pada tahun 2025, 
Dijelaskan Sayed, Word Clean Day, yang jatuh setiap 21 September 2019 kali ini, dirayakan dengan menggelar kegiatan Penanaman 100 Pohon Angsana (Pterocarpus indicus) dan Gotong royong dibeberapa titik dengan melibatkan, Petugas Kebersihan DLH, TNI dan masyarakat.

"Sedikitnya ada sekitar 300 petugas yang kita turunkan untuk melakukan gotong royong yang menurut rencana dilakukan di empat titik seperti di TPA dan seputaran Terminal bus Kampung Sriwiyaja," sebut Sayed.

Seluruh kegiatan ini, kata Sayed, merupakan upaya pihaknya untuk menjadikan Aceh Tamiang bersih dari sampah pada tahun 2025. 

"Target ini tidak muluk-muluk, karena sesuai Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) dalam pengelolaan sampah," ungkap Sayed Mahdi.

Sayed Mahdi menambahkan, pihaknya mengharapkan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mengendalikan sampah di tengah-tengah lingkungan masyarakat pastinya akan ditepi sungai Tamiang ini akan jadi titik utama WCD," kata

Lebih lanjut Sayed Mahdi  menjelaskan kegiatan ini juga mendapat banyak apresiasi masyarakat termasuk pemerintah setempat.[]TN-W007

×
Berita Terbaru Update