Notification

×

Iklan

Iklan

Mengkukuhkan Diri Menjadi Ketua, M Yakob AR Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Jumat, 13 Maret 2020 | Maret 13, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-13T14:31:33Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
TamiangNews.com | ACEH TAMIANG -- Berambisi menjadi Ketua SPBUN tingkat Perusahaan M.Yacob AR diberhentikan secara tidak hormat dari unsur Ketua karena telah melanggar AD/ART SPBUN PT. Perkebunan Nusantara I.
Syaifullah dan Abdullah Kamaruddin
Hal itu di disampaikan Syaifullah. SE didampinggi Abdullah Kamaruddin selaku Ketua Umum dan Sekretaris Umum SPBUN PTPN I.

Menurut mereka pemberhentian secara tidak hormat terhadap M Yakob dari unsur Ketua sudah sejak tanggal 18 Februari 2020 dgn SKEP no. 001/SKEP/SPBUN/X/2020.

Hal ini kami juga telah melaporkan secara resmi kepada Disnakermobduk Aceh, Disnaker Kota Langsa (DPMPTSP), Direksi PTPNI dan FSPBUN Nusantara di Jakarta sebagai Induk Organisasi, papar Syaifullah.

Ketua SPBUN PTPN I ini menjelaskan, dirinya terpilih sebagai ketua bukan tidak ada dasar, dia ditetapkan berdasarkan pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW) pada tanggal 08 Juni 2019, karena Ketua Umum terpilih Adi Yusfan mengundurkan diri dan telah dilaksanakan sesuai AD/ART dan dirinya terpilih menjadi Ketua Umum SPBUN PTPNI periode 2016 - 2021 sehingga mekanisme yang berjalan tidak diragukan lagi.

Perlu diketahui dalam berorganisasi tidak dikenal adanya pernyataan bersama lalu mengangkat ketua umum sesuka hati tanpa ada musyawarah.

Membuat mosi tidak percaya itu sah sah saja namun tetap dalam koridor AD/ART, Clain M. Yacob AR dirinya sudah diangkat sebagai Ketua Umum SPBUN PTPN I bisa saja, tapi pertanyaannya kapan dipilih dan siapa yang memilih M. Yacob AR sebagai ketua, ungkap Abdullah Kamaruddin yang akrab disapa Cicik Abdullah.

Cicik juga mengungkapkan bahwa M Yakob AR, diduga telah memalsukan tanda tangan untuk mendukungnya menjadi ketua dan ada yang dipaksa untuk menanda tangani pernyataan tersebut kan jelas dirinya berambisi ingin jadi ketua agar bisa pergi jalan jalan keluar daerah seperti yang dia sampaikan kepada sejumlah awak media beberapa waktu lalu kata Cicik Abdullah.

Dia sebagai Sekretaris Umum SPBUN PTPN I, dia menilai bahwa ada unsur pemaksaan kehendak disana jadi dalam sebuah organisasi cara cara seperti ini tidak baik.

Terkait permohonan Muslub yang katanya di mohon oleh sebahagian kecil unit/basis SPBUN PTPNI juga harus jelas penyebab mengapa harus ada Muslub, bukankah roda organisasi sudah berjalan selama ini baik baik saja tanpa kendala, tapi mengapa tiba tiba ada yang memohon di Muslubkan lagi ada apa ini.

Bukankah setiap ada keinginan Muslub ataupun memberhentikan Ketua Umum harus jelas penyebabnya apa, jangan karena tidak suka karena ada masalah pribadi dengan seseorang lalu di Muslubkan itu tidak sehat dalam berorganisasi

Terus terang kami menolak cara cara berorganisasi seperti organisasi preman yang sekehendak hatinya membuat keputusan, SPBUN PTPN I sudah jelas AD/ART-nya dan tidak perlu di ragukan lagi 

Kami sebagai pengurus yang resmi SPBUN PTPNI sampai saat ini masih solid dan akan terus menjalankan roda organisasi dengan baik dan tanpa ada kepentingan pribadi disana namun tetap dalam koridor ketentuan yang ada dan dengan misi Perusahaan Sehat Karyawan Sejahtera.[] TN-W007
×
Berita Terbaru Update