Saat ini dunia dihebohkan dengan sebuah virus mematikan yang sering kita sebut virus korona (covid-19).
Virus ini menyerang sistem pernapasan pada tubuh manusia dan akan menyebabkan infeksi berat pada paru-paru dan bahkan dapat berujung pada kematian. Covid-19 menyerang siapa saja tanpa mengenal usia, baik anak-anak, ibu hamil, remaja hingga lansia pun tidak menutup kemungkinan tidak akan terkena wabah ini.
Sudah banyak yang menjadi korban, termasuk di Indonesia. Hal ini membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus covid-19, bahkan di berbagai kota telah dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dampak dari kebijakan ini membuat beberapa lapisan masyarakat di Indonesia mengalami kesulitan mencari nafkah dan belajar, karena mereka diharuskan untuk bekerja dan belajar dari rumah.
Hal ini tentu lebih dirasakan oleh masyarakat kecil yang bekerja sebagai buruh, pedagang kecil, tukang becak tradisional dan masyarakat pra sejahtera lainnya. Mereka menjadi kesulitan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadhan ini.
Fenomena ini ditanggapi cepat oleh pemuda kampar, lewat gerakan pemuda kampar bersatu melawan korona. Dilansir dari media sosial instagram @bs_skss_kampar2018.
Mereka mengajak untuk lebih peduli terhadap sesama, apalagi kita sedang dihadapkan dengan bulan suci Ramadhan.
“Ada jutaan harapan dan asa menanti rezeki yang dikirimkan melalui tangan-tangan mulia manusia” ujar admin instagram @bs_skss_kampar2018, Jumat (25/04/2020).
Mereka juga memberi kemudahan untuk para donatur yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini. Seperti menyediakan relawan untuk menjemput donasi ke alamat donatur dan menyertakan nomor rekening bank bagi donatur yang ingin mengirim bantuan tunainya.
“Harapan saya selaku ketua pelaksana, semoga wabah ini cepat berlalu dan ekonomi masyarakat kembali membaik” ujar Muhammad darmawan, Jumat (25 /04/2020).
Donasi ini berupa ;
1. Uang tunai yang nantinya akan di gunakan untuk menyantuni anak yatim.
2. Sembako ( beras, minyak goreng, gula, mie instan, telur dll)
3. Paket berbuka.
4. Bingkisan lebaran.
5. Masker dan handsinitizer.
Nantinya donasi ini akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang terkena dampak covid-19 dikabupaten Kampar yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
Pengirim :
Ardian Rayendra
Mahasiswa UIN Suska Riau Jurusan Ilmu Komunikasi Semester 2
 |
| Foto : Ilustrasi |
Sudah banyak yang menjadi korban, termasuk di Indonesia. Hal ini membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus covid-19, bahkan di berbagai kota telah dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dampak dari kebijakan ini membuat beberapa lapisan masyarakat di Indonesia mengalami kesulitan mencari nafkah dan belajar, karena mereka diharuskan untuk bekerja dan belajar dari rumah.
Hal ini tentu lebih dirasakan oleh masyarakat kecil yang bekerja sebagai buruh, pedagang kecil, tukang becak tradisional dan masyarakat pra sejahtera lainnya. Mereka menjadi kesulitan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadhan ini.
Fenomena ini ditanggapi cepat oleh pemuda kampar, lewat gerakan pemuda kampar bersatu melawan korona. Dilansir dari media sosial instagram @bs_skss_kampar2018.
Mereka mengajak untuk lebih peduli terhadap sesama, apalagi kita sedang dihadapkan dengan bulan suci Ramadhan.
“Ada jutaan harapan dan asa menanti rezeki yang dikirimkan melalui tangan-tangan mulia manusia” ujar admin instagram @bs_skss_kampar2018, Jumat (25/04/2020).
Mereka juga memberi kemudahan untuk para donatur yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini. Seperti menyediakan relawan untuk menjemput donasi ke alamat donatur dan menyertakan nomor rekening bank bagi donatur yang ingin mengirim bantuan tunainya.
“Harapan saya selaku ketua pelaksana, semoga wabah ini cepat berlalu dan ekonomi masyarakat kembali membaik” ujar Muhammad darmawan, Jumat (25 /04/2020).
Donasi ini berupa ;
1. Uang tunai yang nantinya akan di gunakan untuk menyantuni anak yatim.
2. Sembako ( beras, minyak goreng, gula, mie instan, telur dll)
3. Paket berbuka.
4. Bingkisan lebaran.
5. Masker dan handsinitizer.
Nantinya donasi ini akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang terkena dampak covid-19 dikabupaten Kampar yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.
Pengirim :
Ardian Rayendra
Mahasiswa UIN Suska Riau Jurusan Ilmu Komunikasi Semester 2
