Notification

×

Iklan

Iklan

Edukasi Nilai-nilai Sosial sebagai Penguat Karakter di Masa Pandemi

Jumat, 10 Desember 2021 | Desember 10, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-10T13:10:05Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Muhammad Ma’ruf Setiawan, Mahasiswa Semester 5 Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, UNNES, Semarang

TamiangNews.com -- Terbatasnya segala aktivitas yang terjadi selama masa pandemi, menjadi salah satu pengaruh dalam perkembangan sosial setiap individu. Jika hal ini terus terjadi tanpa adanya upaya untuk pencegahan maka akan berdampak pada perubahan krisisnya karakter dalam diri generasi muda penerus bangsa. Karena nilai sosial dapat diartikan sebagai salah satu pedoman yang baik bagi manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

Nilai-nilai sosial dapat diproses dan dibentuk, salah satunya dengan cara penyampaian melalui sosialisasi dan kegiatan belajar mengajar. Sehingga dari cara tersebut melalui proses pembelajaran berlangsung nantinya peserta didik dapat memahami serta mengimplementasikan nilai-nilai sosial yang dapat dijadikan sebagai contoh yang baik. Nilai sosial juga dapat digunakan sebagai pendorong dalam diri seseorang yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan bersosial untuk selalu berbuat hal baik.

Menurut Supardi (dalam Sauri, S. 2020) menyatakan nilai sosial merupakan sesuatu yang diinginkan dan dicita-citakan serta dianggap berharga oleh masyarakat, karena ketika berinteraksi dengan orang lain harus dapat menempati dirinya dan mengambil tindakan atau sikap yang diterima oleh masyarakat.

Karakter dapat diartikan sebagai ciri khas seseorang baik secara tutur kata, sikap maupun perbuatan. Sehingga karakter disebut juga cerminan hidup, yang menggambarkan kepribadian seseorang. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda yang dapat dipengaruhi oleh faktor kelurga maupun pergaulan.

Menurut Baginda, M. (2018) karakter merupakan wujud pemahaman dan pengetahuan yang berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang bersumber dari tatanan budaya, agama dan kebangsaan. 

Penanaman nilai-nilai sosial dapat dilakukan pada lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat dengan cara berkelanjutan atau terus menerus. Keluarga sebagai awal mula tumbuh dan berkembangnya kerakter pada anak. Lingkungan sekolah sebagai proses pembentukan karakter pada anak melalui proses pembelajaran. Sedangkan lingkungan masyarakat sebagai salah satu pengaruh yang besar karena memiliki aturan-aturan sosial yang lebih luas. Peran penting dalam upaya membangun karakter merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Perlu adanya kolaborasi daring setiap elemen dalam upaya terwujudnya karakter yang baik melalui implikasi dari nilai-nilai sosial.*** 

×
Berita Terbaru Update