Notification

×

Iklan

Iklan

Pengembangan Usaha Batik Soheden di Desa Soco, Magetan: Peran PMM dan NIB dalam Meningkatkan Daya Saing

Jumat, 05 Januari 2024 | Januari 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-05T02:36:55Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Penggunaan Batik Motif Kembang Langit oleh kelompok Karawitan Ibu-Ibu Desa Soco. (Foto : IST)

Salah satu ciri khas dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur adalah Batik Soheden. Warna yang cerah dan motif yang unit menjadi daya tarik tersendiri dari barik soheden. Namun, masih belum banyak masyarakat yang mengenali batik soheden. Hal ini membuat daya saing batik soheden masih rendah.


Untuk meningkatkan daya saing batik soheden, dibutuhkan beberapa upaya agar meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya. Upaya tersebut bisa dilakukan melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB). Pada tahun 2023, Mahasiswa Universitas Muhammadyah Malang (UMM) melakukan PMM di Desa Soco, Magetan. PKM tersebut bertujuan untuk meningkatkan usaha kelompok perempuan perajin batik Soheden dengan memperkenalkan dan membuat NIB kepada para pengrajin batik soheden. 


Dalam pelaksanaan PMM tersebut, mahasiswa UMM memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok perempuan perajin batik Soheden. Pelatihan yang diberikan meliputi pelatihan penggunaan shopee dan pembuatan konten yang menarik agar dilihat dan dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, mahasiswa UMM juga membantu kelompok perempuan perajin batik Soheden untuk mendapatkan NIB. NIB merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha. NIB dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha, seperti memudahkan akses permodalan dan pemasaran.


NIB merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha. NIB memiliki beberapa manfaat, seperti: 1) Memudahkan pelaku usaha dalam memperoleh izin usaha dari pemerintah; 2) Memudahkan pelaku usaha dalam mengakses permodalan dari lembaga keuangan; dan 3) Memudahkan pelaku usaha dalam memasarkan produknya.


Dalam upaya pengembangan usaha batik soheden di Desa Soco, NIB sangat berperan penting dalam meingkatkan akses dalam permodalan dan pemasaran batik shoden . 


Dengan penggunaan NIB kelompok perempuan perajin batik soheden bisa mendapatkan pinjaman modal dari lembaga keuangan. Pinjaman modal tersebut bisa digunakan sebagai dana dalam meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran batik soheden.


Selain itu, NIB juga dapat memudahkan kelompok perempuan perajin batik Soheden dalam memasarkan batiknya. Hal ini karena NIB merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha yang ingin memasarkan produknya secara online.


Dampak dari pelatihan dan pendampingan ini , kelompok perempuan pengarajin batik shoden bisa dikenal oleh masyarakat lus sehingga dapat meningkatkan penjualan dan kemampuan dalam memasarkan produk. 


Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya permintaan batik Soheden dari masyarakat. Selain itu, kelompok perempuan perajin batik Soheden juga mulai memasarkan batiknya ke luar daerah.


Dengan demikian, PMM dan NIB dapat menjadi solusi untuk meningkatkan daya saing batik Soheden. PMM dapat memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok perempuan perajin batik Soheden untuk meningkatkan kualitas produk batiknya. NIB dapat memberikan manfaat bagi kelompok perempuan perajin batik Soheden dalam meningkatkan akses permodalan dan pemasaran batiknya. Dengan adanya PMM dan NIB, diharapkan batik Soheden dapat lebih dikenal.[]


Pengirim :

Karmila Eka Putri, mahasiswa Universitas Muhammadyah Malang, email : ekap71929@gmail.com 

×
Berita Terbaru Update