 |
| Foto/idekreatifguru |
Teknologi telah membawa pengaruh yang besar dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Pembelajaran berbasis teknologi (Technology-Enhanced Learning) adalah salah satu inovasi yang semakin populer dalam dunia pendidikan. Pendekatan ini memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses belajar mengajar.
Dengan adanya teknologi, pembelajaran menjadi lebih interaktif, fleksibel, dan dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Namun, meskipun memberikan berbagai keuntungan, penggunaan teknologi dalam pendidikan juga membawa tantangan yang perlu diatasi.
Karakteristik Model Pembelajaran TEL
Di era digital, siswa bisa mengembangkan kemampuannya lewat platform seperti Google Classroom. Saat ada tugas, mereka bisa belajar lebih mandiri dan fleksibel di luar jam pelajaran.
Materi pembelajaran tidak hanya berupa teks, tetapi juga disajikan melalui video, animasi, simulasi, atau gamifikasi. Ini menjadikan pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami.
Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan menggunakan teknologi seperti bekerja sama secara online melalui forum diskusi, tugas kelompok daring, atau proyek bersama.
Menurut George Siemens (2005), model Technology-Enhanced Learning memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Pengetahuan tidak hanya ada di kepala seseorang, tetapi tersebar di berbagai sistem dan jaringan digital; 2) Pembelajaran tidak hanya tentang mendengarkan pengajaran, tapi juga tentang bekerja sama dan saling berbagi pengetahuan; dan 3) Yang lebih penting daripada mengingat informasi adalah kemampuan untuk mencari, menemukan, dan mengelola informasi melalui internet dan teknologi.
Kelebihan Model Pembelajaran TEL, diantaranya : 1) Siswa bisa belajar dari mana saja dan kapan saja selama ada internet; 2) Materi bisa disampaikan dengan video, animasi, atau permainan, membuat belajar lebih seru; dan 3) Siswa belajar pelajaran sekaligus keterampilan teknologi yang berguna di dunia kerja.
Kekurangan Model Pembelajaran TEL : 1) Butuh perangkat dan koneksi internet yang stabil, yang masih jadi masalah di banyak tempat; 2) Mengurangi interaksi langsung siswa dengan guru dan teman; dan 3) Tidak semua siswa punya akses teknologi yang setara.
Kesimpulan
Pembelajaran berbasis teknologi menawarkan banyak keuntungan, seperti memungkinkan siswa belajar kapan saja dan di mana saja, membuat materi pelajaran lebih menarik, dan membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi. Namun, ada tantangan seperti akses yang tidak merata dan kurangnya interaksi sosial langsung.
Refleksi
Setelah melihat lebih dekat tentang pembelajaran berbasis teknologi (Technology-Enhanced Learning), saya merasa ini adalah sebuah peluang besar untuk membuat pendidikan lebih mudah diakses oleh banyak orang. Namun, teknologi harus disertai pendekatan yang tepat agar pembelajaran tetap adil dan berkualitas.[]
Penulis :
Samratu Fuadah, Mahasiswi semester 2 STITMA Yogyakarta, email : samratufuadah628@gmail.com
