Notification

×

Iklan

Iklan

Jenderal Gatot Jadi Rebutan Parpol untuk Pilpres 2019

Rabu, 26 Juli 2017 | Juli 26, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-01T07:19:59Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
TamiangNews.com, JAKARTA -- Pilpres 2019 tidak melulu berbicara soal Jokowi atau Prabowo Subianto yang kemungkinan akan kembali bertarung. Di sisi lain, nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo turut meramaikan bursa capres mendatang. Jenderal Gatot pun menjadi rebutan sejumlah parpol.

Saat ini, sudah empat parpol yaitu NasDem, PPP, PAN, dan Gerindra yang melirik Gatot diusung dalam Pilpres 2019, entah sebagai capres atau cawapres. NasDem, yang hampir dipastikan mendukung Jokowi sebagai capres, kini mengusulkan Gatot menjadi cawapres. NasDem mengimpikan duet antara sipil-militer.

"Sipil-militer itu, menurut saya, masih tetap kuat sekarang ini. Jadi, selain Jawa-luar Jawa, sipil dan militer acceptable," ujar anggota dewan pakar NasDem Teuku Taufiqulhadi kepada wartawan, Senin (24/7).

Sementara itu, PPP membuka peluang menduetkan Jokowi-Gatot di Pilpres 2019. Bahkan, teriakan 'presiden' sempat membahana saat Gatot pidato dalam mukernas PPP.

PAN tak mau kalah. Partai berlambang matahari putih tersebut tidak hanya menginginkan Gatot menjadi cawapres, melainkan capres. Eks KSAD tersebut dinilai layak menjadi capres alternatif selain Jokowi atau Prabowo.

"Dilihat dari sekarang, kami mungkin yang saya rasakan ke Pak Jokowi masih ada kemungkinan, tapi tidak ke Pak Jokowi besar juga. Artinya, kami bisa berkoalisi dengan Gerindra, sangat mungkin, atau PAN memunculkan poros baru," kata ketua DPP PAN Yandri Susanto.

"Tawaran alternatif, misalkan di luar Pak Jokowi dan Pak Prabowo, alternatifnya itu sudah kami gadang-gadang Pak Gatot," tambahnya.

Tak hanya dari parpol koalisi pemerintahan, parpol oposisi Gerindra juga mempertimbangkan mengusung Gatot di Pilpres 2019. Gerindra ingin Gatot menjadi cawapres mendampingi Prabowo.

"Kalau menurut saya pribadi, Gatot memang yang paling cocok untuk mendampingi Pak Prabowo," ujar Waketum Gerindra Arief Poyuono ketika dihubungi, Selasa (25/7).

Gatot pun berulang kali enggan menanggapi wacana dirinya soal Pilpres 2019. Apalagi, ia kini sudah mendekati masa pensiun di usia ke-58 pada bulan Maret 2018 sehingga berpotensi maju ke Pilpres 2019.

"Itu kan kabar, tanya yang kasih kabar saja," ujar Gatot seusai pembekalan calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Dengan menyisakan waktu dua tahun lagi, masih terbuka kemungkinan bagi siapa saja yang maju dalam Pilpres 2019, termasuk Gatot. Akankah Gatot benar-benar maju di Pilpres 2019? [] Detik.com
×
Berita Terbaru Update