KTP, sekeping kartu kecil yang mungkin sering kita anggap remeh. Tapi di balik desain minimalis dan data pribadi yang tercetak di sana, tersimpan makna yang jauh lebih besar: kewarganegaraan. Buat Gen Z, yang tumbuh di era digital dan informasi yang melimpah, memahami arti kewarganegaraan lebih dari sekadar memiliki KTP, sangatlah penting.
Kita sering mendengar istilah "warga negara" tanpa benar-benar merenungkan apa artinya. Lebih dari sekadar identitas legal, kewarganegaraan adalah sebuah ikatan, sebuah tanggung jawab, dan sebuah hak istimewa. Ini adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan negara, dengan masyarakat, dengan masa depan.
Memiliki KTP memang penting. Itu adalah bukti legalitas kita sebagai warga negara, membuka akses ke berbagai layanan publik, dan memungkinkan kita untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Tapi kewarganegaraan jauh melampaui itu.
Bayangkan Indonesia tanpa partisipasi aktif dari warganya. Tanpa rasa tanggung jawab untuk menjaga lingkungan, menghormati hukum, dan berpartisipasi dalam pembangunan. Indonesia akan menjadi negara yang berbeda, bukan?
Kewarganegaraan adalah tentang kontribusi. Ini tentang bagaimana kita, sebagai individu, dapat berkontribusi pada kemajuan negara. Mungkin kontribusi itu terlihat kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghormati rambu lalu lintas, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar. Tapi akumulasi dari tindakan-tindakan kecil ini akan menciptakan dampak yang besar.
Di era digital, partisipasi dalam kewarganegaraan juga telah berevolusi. Kita dapat menggunakan media sosial untuk menyuarakan pendapat, mengakses informasi, dan bahkan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik. Kebebasan berekspresi yang kita miliki adalah bagian integral dari kewarganegaraan kita.
Namun, kebebasan ini juga datang dengan tanggung jawab. Kita harus bijak dalam menggunakan media sosial, menghindari penyebaran informasi palsu (hoaks), dan bertanggung jawab atas ucapan dan tindakan kita di dunia maya.
Jadi, apa artinya menjadi warga negara yang baik di era Gen Z? Ini tentang kesadaran, partisipasi, dan tanggung jawab. Ini tentang memahami hak dan kewajiban kita, dan berkontribusi aktif dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Ini tentang lebih dari sekadar memiliki KTP; ini tentang menjadi bagian dari sebuah komunitas, membangun masa depan, dan mewariskan Indonesia yang lebih baik kepada generasi selanjutnya. Mulailah dari hal kecil, dan mari bersama-sama wujudkan Indonesia yang lebih baik![]
Penulis :
Lisa Amelia, mahasiswa Ekonomu Syariah Universitas Pamulang