Notification

×

Iklan

Iklan

Pendidikan sebagai Upaya Menjaga Identitas Bangsa di Mata Dunia

Sabtu, 05 Juli 2025 | Juli 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-05T06:01:06Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Generasi muda adalah penjaga identitas bangsa- pendidikan jadi kuncinya. (Foto/dok. pribadi)

Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari berbagai kepulauan yang menghampar dari Sabang hingga Merauke. Sebagai negara maritim, Indonesia juga dikenal kaya akan keindahan dan sumber daya alam, keberagaman suku, serta kultur dan kesenian yang mengambil peran sebagai identitas bangsa.

 

Berdasarkan hal itu, Indonesia menjadi negara yang memiliki banyak warna perbedaan. Namun, meskipun dikelilingi oleh perbedaan-perbedaan, Indonesia tetap menjadi negara yang utuh dengan pondasi nilai-nilai moral, salah satunya adalah nilai Pancasila. Hal itulah yang menjadi dasar keyakinan kita sebagai masyarakat Indonesia.

 

Namun di era kini, kemudahan berteknologi menghadirkan tantangan yang cukup mengkhawatirkan bagi bangsa Indonesia, khususnya untuk para kaum muda yang kerapkali mengonsumsi informasi asing dengan mudahnya. Dengan kemudahan akses informasi yang masif itulah, kesadaran terhadap identitas bangsa perlahan mulai tergerus.

 

Kultur asing hingga gaya busana yang kerap tampak di sosial media menjadi salah satu faktor yang membawa potensi hilangnya kesadaran generasi terhadap identitas bangsa. Pengaruh dari kultur asing ini, tidak jarang menjadikan masyarakat menjadi apatis terhadap bangsanya sendiri. Bahkan lebih dari itu, menjadikan masyarakat kehilangan rasa nasionalisme.

 

Lantas, bagaimana upaya yang mungkin bisa kita lakukan untuk menjaga kepribadian bangsa dalam keanekaragamannya?

 

Upaya yang menjadi pondasi utama adalah dengan menghadirkan pendidikan yang tepat dan merata untuk setiap kalangan masyarakat, karena pendidikan adalah cara paling ampuh untuk menumbuhkan kesadaran diri. Dalam hal kewarganegaraan, pendidikan diharapkan akan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab sebagai warga negara. Di tengah beragamnya perbedaan pun, pendidikan akan menjadi sarana untuk merangkul setiap keanekaragaman untuk mencapai satu tujuan, yaitu sejahtera bersama.

 

Dengan demikian, akan hadir generasi yang cinta dengan keanekaragaman bangsanya. Atau setidaknya, hadir generasi yang mengenal identitas bangsanya sendiri. Hal ini tentunya sangat penting, mengingat identitas bangsa Indonesia adalah tanggung jawab yang akan selalu dibebankan pada generasi yang akan datang. Sebagaimana keanekaragaman bangsa berupa suku, budaya, hingga bahasa pun akan diturunkan kepada generasi muda saat ini.

 

Maka untuk mencapai tujuan itu, perlu untuk memberi hak pendidikan yang layak dan adil kepada masyarakat, untuk melahirkan tunas bangsa yang unggul serta tangguh untuk menghadapi pengaruh asing. Dengan tetap menjaga keanekaragaman dalam kesatuan yang utuh, yaitu bangsa Indonesia.

 

Pendidikan yang dimaksud dalam konteks ini bukan hanya sebatas pada menulis dan membaca, melainkan juga menempa karakter dan daya pikir generasi untuk bisa melihat negerinya sebagai negeri yang dicintainya. Dengan demikian, identitas dan keanekaragaman bangsa Indonesia tidak akan hilang tergerus zaman. Karena bagaimanapun, identitas dan keanekaragaman bangsa Indonesia adalah sesuatu yang tidak akan pernah tampak kuno di antara banyaknya identitas bangsa asing yang terus mencoba masuk ke dalam hati generasi muda.

 

Adapun pendidikan karakter, adalah dasar yang dibutuhkan bukan hanya untuk menjadi warga negara, melainkan juga untuk menjadi seorang manusia yang memiliki etika dan moralitas untuk menghadapi banyaknya ideologi menyimpang yang akan terus berdatangan tanpa kita sadari.

 

Pendidikan karakter bagi generasi adalah syarat untuk mencapai negeri yang kokoh dari arus asing yang berpotensi meruntuhkan esensi kesadaran berbangsa dan bernegara dalam diri seseorang. Selain itu, pendidikan karakter akan mengikat keanekaragaman menjadi satu tubuh yang saling menghormati satu sama lain.

 

Sebab saling menghormati, saling merangkul meski berbeda latar belakang, dan saling menjaga dalam nilai moral adalah identitas sesungguhnya dari bangsa Indonesia. Sebagaimana nilai-nilai ini termaktub dalam ideologi bangsa kita, Pancasila.

 

Dengan demikian, menjaga identitas bangsa di mata dunia merupakan suatu kewajiban yang bisa kita upayakan dari hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita.[]

 

Penulis :

Ayas Alkas, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Universitas Pamulang

×
Berita Terbaru Update